Sabtu, 01 Oktober 2016

MENGOLAH HIDANGAN DESSERT KONTINENTAL



LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
MENGOLAH HIDANGAN DESSERT KONTINENTAL
                                                           Dalam rangka        
PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
DI
GRAND WAHID HOTEL SALATIGA
 
OLEH :
            NAMA                                                           : DIAN NURSAFITRI
            NIS                                                                 : 9111
            PROGRAM STUDI KEAHLIAN              : JASA BOGA

                                                                          AH KABUPATEN SEMARANG
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BAWEN
Jl. Kartini No. 119 Bawen Kab. Semarang Telp / Fax (0298) 591284
TAHUN 2016/ 2017
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
MENGOLAH HIDANGAN DESSERT KONTINENTAL
                                                           Dalam rangka        
PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
DI
GRAND WAHID HOTEL SALATIGA


OLEH :
            NAMA                                                           : DIAN NURSAFITRI
            NIS                                                                 : 9111
            PROGRAM STUDI KEAHLIAN              : JASA BOGA




Disusun Guna Melengkapi Syarat-Syarat
Dalam Mengikuti Ujian Sekolah/ Ujian Nasional
Tahun Pelajaran 2016/ 2017

Tanggal disetujui :
Tanggal diterima :

Mengetahui

Pimpinan DU / DI
                        Pembimbing



Ibu Emawati



Ibu Elizabeth Ong



LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
MENGOLAH HIDANGAN DESSERT KONTINENTAL
                                                           Dalam rangka        
PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
DI
GRAND WAHID HOTEL SALATIGA


OLEH :
            NAMA                                                           : DIAN NURSAFITRI
            NIS                                                                 : 9111
            PROGRAM STUDI KEAHLIAN              : JASA BOGA
                                                                         

Disusun Guna Melengkapi Syarat-Syarat
Dalam Mengikuti Ujian Sekolah/ Ujian Nasional
Tahun Pelajaran 2016/ 2017

Tanggal disetujui :
Tanggal diterima :

Ketua Program Studi Keahlian                                   Guru Pembimbing


Ir. Nanik Sundari, MM.                                           Meilda Imanuela, S. Pd
NIP. 19630109 199203 2 006                                                NIP.19890525 201402 2 001
Mengetahui
Kepala Sekolah                                                      Waka Humas/HI


Jumeri, STP. M. Si                                                   Imro’atul Azizah, S.Pd
NIP. 19630510 1985031 019                                                 NIP. 19760519 200801 2 004

MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1.      Tindakan adalah buah pengetahuan yang paling tepat.
2.      Kesuksesan berasal dari kemampuan yang kuat.
3.      Pengetahuan, wawasan, dan pengalaman menjadikan manusia bijak.
4.      Barang siapa tidak mencintai ilmu maka tidak ada kebaikan padanya.
5.      Ikatlah ilmu dengan menulisnya.
6.      Antusias adalah ilmu penggerak kesuksesan.
7.      Hidup akan terasa lebih indah apabila disertai dengan ibadah.
8.      Hidup butuh perjuangan.
9.      Pengalaman, itu nama yang diberikan oleh seseorang karena kesalahan dan kegagalan yang telah dilakukan.
10.  Pelajaran tidak didapat di sekolah saja, melainkan dari pengalaman dan kehidupan sehari – hari

PERSEMBAHAN
Laporan ini dipersembahkan kepada :
1.      Kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan dan dorongan selama pelaksanaan Praktek Kerja Industri.
2.      Semua teman yang telah memberikan dorongan dan semangat dalam melaksanakn Praktek Kerja Industri.
3.      Keluarga besar SMK Negeri 1 Bawen yang telah meberikan ijin untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri.
4.      Keluarga Besar Grand Wahid Hotel Salatiga yang sudah menerima dan memberi ilmu serta mengijinkan untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri.

KATA PENGANTAR

            Puji syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja industri ini dengan format yang berjudul “Mengolah Hidangan Dessert Kontinental”  yang telah dilaksanakan pada tanggal 03 Agustus 2015 di Grand Wahid Hotel Salatiga.
            Laporan Ini dibuat untuk melengkapi syarat - syarat mengikuti Ujian Sekolah/ Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2016 / 2017 di SMK Negeri 1 Bawen. Dan tidak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih kepada orang – orang yang telah berjasa dalam pembuatan Laporan Praktik Kerja Industri ini, diantaranya:
1.      Ibu Emawati, selaku Manager di Grand Wahid Hotel Salatiga.
2.      Ibu Elisabeth Ong, selaku HRD Manager di Grand Wahid Hotel Salatiga.
3.      Bapak Marsudi Utomo, selaku Executive Sous Chef di Grand Wahid Hotel Salatiga.
4.      Bapak Jumeri, S.T.P., M.Si selaku Kepala SMK Negeri 1 Bawen.
5.      Ibu Imro’atul Azizah, S.Pd selaku Waka Humas/ HI
6.      Ibu Nanik Sundari, M.M selaku Kepala Program Studi Jasa Boga.
7.      Ibu Meilda Imanuela, S.Pd selaku guru pembimbing.
8.      Seluruh staff /  karyawan di Grand Wahid Hotel Salatiga.
9.      Kedua orang tua saya yang telah membiayai dan memberikan doa.
            Saya sadar bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi saya dan pembaca serta dapat menambah semangat dalam belajar saya maupun pembaca, khususnya dalam bidang jasa boga.

Bawen,             2016



Penulis



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN DARI DU/DI...................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH...........................................................iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN...............................................................................iv
KATA PENGANTAR...................................................................................................v
DAFTAR ISI ...............................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang............................................................................................1
B.     Rumusan Masalah.......................................................................................1
C.     Tujuan..........................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.    Pengertian Dessert..................................................................................... 2
B.     Alat – alat yang digunakan........................................................................ 9
BAB III PELAKSANAAN
A.     Waktu  Pelaksanaan ..................................................................................12
B.     Tempat dan Skala Produksi.......................................................................12
C.     Sistem Pelaksanaan....................................................................................21
D.     Prosedur / Skema Proses Produksi/ Teknis Budidaya ..............................24
BAB IV TINJAUAN PUSTAKA
A.    Pengertian Dessert.................................................................................... 28
B.     Penyimpanan  Dessert...............................................................................31
C.     Penyajian dan Garnish Hidangan Penutup (Dessert) ................................31
D.    Alat yang Digunakan Untuk Mengolah Hidangan....................................31
BAB  V  PENUTUP
A.    KESIMPULAN ....................................................................................... 33
B.     SARAN......................................................................................................34
Daftar Pustaka..............................................................................................................35







BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. Sebagai panduan dalam melaksanakan Tugas Akhir (TA) di sekolah. Praktik Kerja Industri ini merupakan salah satu ajang untuk melatih siswa dalam pembuatan laporan dan mengasah kemampuan siswa dalam bidang keahlian masing – masing.
Penulis memutuskan Prakerin di Grand  Wahid Hotel Salatiga,karena Grand Wahid Hotel Salatiga merupakan hotel berbintang empat yang mewah.Selama tiga bulan melaksanakan praktik kerja industri disana penulis masuk dibagian kitchen,dan mendapatkan ilmu tentang bermacam macam makanan continental,yaitu appetizer,soup,main course,dan dessert.Sehingga penulis mengambil tema “Mengolah Dessert Kontinental” sebagai judul laporan ini.
Dengan adanya Prakerin, diharapkan siswa mampu berpotensi dan mengembangkan pola pikir mereka dalam mengolah hidangankontinental, karena siswa akan banyak menjumpai hal – hal baru yang mungkin dapat dijadikan motivasi dan pengalaman bagi mereka. Siswa akan banyak menyerap ilmu baru tentang hidangan kontinental yang mungkin belum pernah mereka jumpai atau dapatkan selama pembelajaran di sekolah

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Mengetahui pengertian Dessert .
2.      Untuk menyebutkan  jenis – jenis hidangan Dessert.
3.      Mendiskripsikan manfaat Dessert dalam kesehatan.
4.      Menentukan porsi Dessert.

C.    TUJUAN
1.      Supaya dapat mengetahui pengertian Dessert.
2.      Dapat  menyebutkan jenis – jenis Dessert.
3.      Dapat mendiskripsikan manfaat Dessert dalam kesehatan.
4.      Dapat menentukan porsi Dessert yang tepat untuk penyajian.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.    Pengertian Dessert
Dessert
Dessert adalah sajian yang disajikan diakhir courses dalam suatu set menu yang gunanya untuk menghilangkan kesan rasa hidangan yang terdahulu dan menutup babak penyajian makanan. Sajian dessert sering dinamakan The final course atau The last course dan berasa manis atau disebut sweet Hidangan penutup (dessert) adalah hidangan yang disajikan setelah hidangan utama (main course) sebagai hidangan penutup atau biasa disebut dengan istilah pencuci mulut. Dessert biasanya mempunyai rasa manis dan menyegarkan, terkadang ada yang berasa asin atau kombinasinya. Fungsi dessert dalam giliran hidangan (courses) adalah sebagai hidangan yang menyegarkan setelah menyantap hidangan utama (main course) yang terkadang mempunyai aroma atau rasa yang amis serta menghilangkan rasa enak. Pada awalnya hidangan dessert yang disajikan berupa buah-buahan yang segar tanpa proses pengolahan.
Seiring dengan perkembangan zaman, hidangan dessert mulai bervariasi dengan mengambil dasar (basic) dari beberapa hidangan seperti cake, pie, ice cream dan sebagainya yang dipadukan dengan sauce, buah, syrup, cream atau perpaduan antara bahan dasar, sehingga menciptakan hidangan dessert yang lezat dan menarik. Jenis hidangan yang digunakan sebagai dessert dapat dihidangkan secara tersendiri diluar dari susunan menu. Seperti untuk hidangan teman tea, sebagai snack, petit four, hantaran, dan lain sebagainya. Makanan penutup merupakan makanan yang disajikan pada akhir penyajian., yang merupakan bagian standar dari makanan Barat, merupakan perkembangan yang relatif baru. Sebelum kebangkitan orang kelas biasa pada abad 19 dan penggunaan mesin pada industri permen, permen lebih merupakan prioritas dari kaum aristrokat atau makanan musim liburan yang sangat jarang. Ketika gula menjadi lebih murah dan lebih dapat diperoleh, perkembangan dan popularitas dari hidangan penutup. Kata hidangan penutup sendiri merupakan pengalih bahasaan dari kata dessert di bahasa Inggris yang berasal dari bahasa Perancis Kuno desservir yang artinya “untuk membersihkan meja”. Kata dessert sering digunakan pada Inggris-Hiberno, American English, Canadian English, Australian English dan bahasa Perancis. Hidangan penutup (dessert) adalah hidangan yang disajikan setelah hidangan utama (main course) sebagai hidangan penutup atau biasa disebut dengan istilah pencuci mulut. Dessert biasanya mempunyai rasa manis dan menyegarkan, terkadang ada yang berasa asin atau kombinasinya. Permen, puding, dan “afters” lebih sering digunakan dalam berbagai jenis hidangan penutup dari Persemakmuran Inggris. Menurut Debrett, “puding” adalah istilah yang lebih tepat, “dessert’` atau “hidangan penutup`` hanya digunakan apabila makanannya berasal dari buah-buahan, dan permen adalah koloquial atau istilah informal.Kadang kala, hidangan penutup ini terlihat sebagai makanan terpisah atau makanan ringan daripada hidangan, dan dapat dimakan beberapa saat setelah makanan utama (biasanya dengan setting informal). Beberapa restoran menspesialisasikan diri pada hidangan penutup. Beberapa adat atau kultur tidak memiliki hidangan terakhir manis yang terpisah. Namun, mereka mencampurkan makanan manis dan unik selama seluruh hidangan seperti pada makanan Tionghoa. Namun kadang, mereka menyisakan hidangan penutup pada acara tertentu.
Jenis hidangan yang digunakan sebagai dessert dapat dihidangkan secara tersendiri diluar dari susunan menu. Seperti untuk hidangan teman minum teh, sebagai snack, petit four, hantaran, dan lain sebagainya. Komposisinya sebanyak 100 – 120 gram.
a.      Macam-macam Dessert
1)      Hot Dessert
Adalah dessert yang disajikan pada temperatur panas atau hangat. Sesuai dengan namanya hot dessert maka proses akhirnya harus dipanaskan terlebih dahulu. Penyajian hot dessert harus benar-benar panas atau hangat termasuk alat hidang yang dipergunakan harus dipanaskan dahulu,
Contoh : Apple Pie, Souffles,waffle
https://dianmahayanti.wordpress.com/dessert/ dessert.                                     
1.      Apple Pie
Apple Pie adalah kue buah (atau tart) dimana bahan utamanya adalah mengisi apel. Hal ini kadang-kadang disajikan dengan whipped cream atau es krim di atas, atau bersama keju cheddar. Pastry umumnya digunakan atas dan bawah-, membuatnya menjadi pie ganda kerak, lapisan atas yang mungkin berbentuk kerak melingkar atau kisi kue tenunan dari strip, pengecualian adalah deep-dish apple pie dengan kerak atas saja, dan terbuka-wajah Tarte Tatin(apple pie ala prancis) Buah untuk kue bisa menjadi segar, kalengan, atau didapat dari apel kering. Hal ini mempengaruhi tekstur akhir, dan lamanya waktu memasak yang diperlukan, apakah itu memiliki efek pada rasa kue adalah masalah pendapat. Kering atau diawetkan apel awalnya diganti hanya pada saat-saat ketika buah segar tidak tersedia.Apple Pie sering disajikan dalam gaya “a la Mode” (atasnya dengan es krim). Atau, sepotong keju (seperti cheddar tajam) kadang-kadang ditempatkan di atas atau di samping sepotong kue.
https://dianmahayanti.wordpress.com/dessert/ dessert

2.      Souffle
Soufflé (baca: suflé) adalah cake yang banyak menggunakan putih telur sehingga ringan dan mengembang. Dalam Bahasa Perancis, kata soufflé adalah bentuk lampau dari souffler yang berarti memompa, persis seperti bagian atasnya yang menggembung.Soufflé berbentuk silinder dan berwarna putih kekuningan hingga cokelat. Cake ini bisa disajikan sebagai menu utama yang gurih asin, namun bisa juga dijadikan makanan penutup yang manis. Keju, selai, buah, berry, cokelat, pisang, dan lemon biasanya digunakan untuk memberi rasa pada soufflé.
Ada dua bahan utama yang wajib ada dalam adonan soufflé, yakni crème pâtissière base a la Perancis (pure atau saus krim yang diberi rasa), serta putih telur yang dikocok hingga menjadi mengembang lembut. Base berfungsi untuk memberi rasa, sementara putih telur berguna untuk membuat cake menggembung bertekstur ringan.
Umumnya, adonan soufflé dimasukkan ke dalam mangkuk keramik tahan panas, berdiamter 10-12 cm. Setelah itu, soufflé dipanggang di dalam oven hingga menggembung. Setelah dikeluarkan dari oven, 5-10 menit kemudian soufflé akan mengempis dan menjadi agak hangat. Barulah soufflé disantap.Banyak yang takut gagal dalam membuat soufflé yang lezat, cantik, dan mengembang. Menurut website Guardian, sebenarnya mudah saja membuat cake Perancis ini asal tahu triknya. Gunakan putih telur bersuhu ruang, ukur bahan-bahan dengan teliti, pakai oven yang sudah panas, dan jangan buka oven selagi soufflé dipanggang. Selain itu, siapkan bahan pelengkap sebelum mulai memasak soufflé.
Soufflé banyak disajikan hangat, namun bisa juga dikombinasikan dengan es krim dan buah atau saus. Meski demikian, ada pula versi dinginnya. Varian ini sebenarnya adalah mousse berbahan gelatin kental, buah, serta campuran krim. Teksturnya ringan karena mengandung banyak putih telur.
https://dianmahayanti.wordpress.com/dessert/ dessert.

3.      Waffle
Wafel adalah kue yang terbuat dari adonan atau kue yang terbuat dari adonan yang dimasak dalam cetakan waffle yang bermotif untuk memberikan ukuran, bentuk, karakteristik dan kesan dipermukaannya. Ada banyak variasi berdasarkan jenis besi dan resep yang digunakan, dengan lebih dari selusin varietas di hanya Belgia saja [1].
Waffles dimakan di seluruh dunia, khususnya di Belgia, Perancis, Belanda, Skandinavia, dan Amerika Serikat.
Waffel yang dibuat dari adonan yang terdiri dari tepung, telur, gula, mentega, susu dan baking powder. Baking powder membantu wafel memperoleh tekstur yang baik. Waffles yang dimasak di besi wafel dan dapat datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Waffle iron menciptakan kantong-kantong atau indentions seluruh adonan. Kedua sisi omongan yang dimasak pada waktu yang sama pada besi.
www.hotcaketm.com/2012/12/hot.dessert.html. 080616,10:20
2)      Cold Dessert
Adalah dessert yang disajikan pada suhu dingin. Walaupun disajikan pada suhu dingin tidak menutup kemungkinan proses pengolahannya melalui proses pemanasan sebelum disajikan secara dingin, dengan memasukkan kedalam almari pendingin Penyajian dessert dalam suhu dingin harus benar-benar disajikan pada suhu dingin tak terkecuali alat hidangnya.
Contoh : Ice Cream,pudding,fruits pie.
www.hotcaketm.com/2012/12/hot.dessert.html. 080616,10:20

1.         Ice Cream
Es krim adalah sebuah makanan beku dibuat dari produk susu seperti krim (atau sejenisnya), digabungkan dengan perasa dan pemanis. Campuran ini didinginkan dengan mengaduk sambil mengurangi suhunya untuk mencegah pembentukan kristal es besar. Tradisionalnya, suhu dikurangi dengan menaruh campuran es krim ke sebuah wadah dimasukkan ke dalam campuran es pecah dan garam. Garam membuat air cair dapat berada di bawah titik beku air murni, membuat wadah tersebut mendapat sentuhan merata dengan air dan es tersebut.
Meskipun istilah es krim sering digunakan untuk menunjuk ke "dessert" beku dan makanan ringan, tapi sebenarnya digunakan unuk menunjuk ke "dessert" beku dan makanan ringan yang terdiri dari lemak susu. Banyak negara, termasuk Amerika Serikat, membatasi penggunaan istilah tersebut berdasarkan kuantitas dari bahan dasar makanan tersebut.
Es krim modern komersial terbuat dari campuran bahan di bawah ini:
-          10-16% lemak susu
-           9-12% milk solids-not-fat: komponen ini, juga dikenal dengan serum solids, mengandung protein (casein dan whey protein) dan karbohidrat (laktosa) ditemukan dalam susu.
-          12-16% pemanis: biasanya kombinasi dari sukrosa dan/atau pemanis sirup corn berdasarkan-glukosa
-          0.2-0.5% stabilizer dan emulsifiers e.g., agar atau carrageenan diambili dari rumput laut
-          55%-64% air yang berasal dari susu padat atau bahan lainnya
https://dianmahayanti.wordpress.com/dessert/ dessert

2.      Pudding
Puding adalah nama untuk berbagai hidangan penutup yang umumnya dibuat dari bahan-bahan yang direbus, dikukus, atau dipanggang. Istilah puding juga dipakai untuk berbagai jenis pai berisi lemak hewan, daging, atau buah-buahan yang dipanggang.
Puding dengan bahan baku susu (yogurt), tepung maizena, tapioka, atau telur dihidangkan setelah didinginkan lebih dulu. Puding seperti ini rasanya manis dengan perisa coklat, karamel, vanila, atau buah-buahan. Puding agar-agar dibuat dengan mencampur agar-agar bersama susu, tepung maizena, atau telur kocok. Puding agar-agar sering dihidangkan dengan saus yang disebut vla. Tepung puding instan memudahkan orang membuat puding karena hanya perlu dicampur susu atau air panas.
Berdasarkan bahan dan cara memasaknya, puding terdiri dari dua jenis:
-          Puding dengan bahan pengental seperti agar-agar, gelatin atau tepung maizena yang dibuat dengan merebus bahan-bahan hingga mendidih
-           Puding berbahan baku telur dan tepung terigu atau tepung beras yang dimasak dengan cara memanggang, mengukus, atau merebus.
https://dianmahayanti.wordpress.com/dessert/ dessert
3.      Fruits pie
Pastei atau Pai (bahasa Inggris: pie) adalah makanan yang terdiri dari kulit kue kering dan isi yang beraneka ragam. Isi pastei dapat berupa buah, daging, ikan, sayur, keju, coklat, kustar, kacang, dan lain-lain. Pastei yang berisi buah biasanya berupa cairan kental yang dimaniskan mirip selai atau dipotong-potong dadu lalu dipanggang bersamaan dengan kulit pasteinya.
Pastei buah biasanya disajikan dengan es krim, disebut à la mode. Pastei daging Australia dianggap sebagai makanan nasional Australia, berisi daging sapi dan kuah kental (gravy). Hidangan khas Adelaide adalah pastei apung (pie floater).
Ciri-ciri yang membuat pastei berbeda dengan kue lainnya, antara lain:
-           Pastei pasti memiliki kulit yang terbuat dari jenis biji-bijian, gandum, beras, kreker atau kue remah.
-          Pastei dipanggang dalam proses pembuatannya. Pastei tidak digoreng, ataupun direbus dan dikukus.
-          Kulit pastei yang dipanggang tersebut diletakkan/dicetak di sebuah wadah yang biasanya berbentuk bundar atau persegi panjang. Wadah tersebut terbuat dari bahan metal ataupun kaca yang tahan panas.
-          Di Amerika Serikat, pastei memiliki semacam kerak yang rapuh di bagian bawahnya.
-          Pastei yang berisi kustar biasanya dihiasi dengan potongan buah di bagian atasnya.
https://id.wikipedia.org/wiki/cold.dessert080616,10:00
b.      Penyimpanan Dessert
Cara Penyimpanan Produk High-Desert
1.      Simpan produk-produk High Desert di tempat yang sejuk dan kering.
2.      Penyimpanan dalam kulkas lebih disarankan untuk menjaga kualitas produk secara optimal.
3.      Jauhkan produk-produk High Desert dari panas atau tempat yang lembab.
4.      Tutup kembali kemasan produk (botol, pot, tube, dll) dengan rapat setelah digunakan.
5.      Buang kapas yang ada dalam botol setelah dibuka. Jangan memasukkannya kembali.
6.      Jika terdapat kantong silica gel di dalam botol, jangan dibuang hingga semua kapsul atau tablet telah habis dikonsumsi.
c.       Penyajian Dessert
Hidangan  dessert dalam penyajiannya mempunyai standar tersendiri tiap-tiap jenis hidangan.  Standar itu dapat berupa alat hidang atau jenis garnish. Garnish yang digunakan untuk menghias dessert  menggunakan bahan yang spesifik. Jika dilihat dari rasa dan tekstur hidangan dessert yang rata – rata rasa manis dan lembut garnish yang digunakan tentunya mempunyairasa dan tekstur yang tidak jauh dai hidangan utamanya.
Hidangan  dessert dalam penyajiannya mempunyai standar tersendiri tiap-tiap jenis hidangan. Standar itu dapat berupa alat hidang atau jenis garnish. Garnish yang digunakan untuk menghias dessert  menggunakan bahan yang spesifik. Jika dilihat dari rasa dan tekstur hidangan dessert yang rata – rata rasa manis dan lembut garnish yang digunakan tentunya mempunyairasa dan tekstur yang tidak jauh dai hidangan utamanya. Dalam menentukan garnish yang akan digunakan ada 2 karakter bahan yang harus diperhatikan yaitu :
1. Garnish yang dapat dikonsumsi
a)      Cream (butter cream danWhipped cream)
b)      Fresh fruit (buah segar, manisan  buah, syrup buah, sauce buah)
c)      Kacang – kacangan (almond, kacang mete)
d)     Coklat dekor (coklat yang dibentuk)
e)      Biscuit (crushed atau utuh)
f)       Daun mint
g)      Sauceatau syrup
2. Garnish yang tidak dapat dikonsumsi
a.       Bunga (anggrek, mawar)
b.      Daun (nanas, mint)
c.       Tusuk gigi hias
d.      Pipet hias
Khusus garnish yang berasal dari bunga dan daun yang menjadi perhatian adalah pada waktu pemilihan jenis daun dan bunga. Syarat-syarat memilih garnish dari bunga dan daun adalah :
a.       Bunga dan daun tidak tergolong yang beracun.
b.      Tidak menimbulkan aroma bunga dan daun yang menyengat sehingga tidak mengalahkan aroma hidangan.
c.        Tidak mengeluarkan getah berlebihan.
d.       Pilih daun yang tidak mempunyai bulu halus sehingga tidak mudah rontok.
Penempatan garnish adalah sesuatu yang susah-susah gampang. Susahnya adalah menyelaraskan  rasa,  warna,  tekstur antara garnish dengan hidangan yang akan dihias. Dikatakan mudah jika mengetahui tekniknya. Dessert yang mempunyai tekstur yang sangat lembut pergunakan bahan yang lembut pula seperti whipped cream sedangkan yang mempunyai tekstur agak keras menggunakan butter cream.
Garnish yang tidak dapat dikonsumsi seperti bunga dan daun, peletakkannya tidak langsung mengenai makanan,  biasanya untuk menghias bibir gelas. Agar lebih jelas dalam menentukan jenis garnish yang cocokuntuk suatu hidangan tertentu.Penggunaan garnish dalam suatu hidangan maksimal terdiri dari 3 item garnish yang mempunyai tekstur dan warna yang berbeda.
B.     Alat-alat yang digunakan
1.   Alat yang digunakan untuk mengolah hidangan penutup (Dessert) :
a.       Alat persiapan, tergolong dalam alat dapur yang fungsinya untuk membantu memudahkan menyiapkan bahan makanan yang akan diolah atau mengolah makanan menjadi hidangan yang lain. Seperti :
1)      Waskom
2)      Panci
3)      Sinduk
4)      Gelas ukur.
b.      Alat pengolahan adalah alat-alat dapur yang langsung digunakan untuk mengolah makanan, wadah untuk bahan makanan yang sedang diolah, macam-macam alat pengaduk hidangan, seperti :
1)      Kompor
2)      Wajan
3)      Panci
4)      Loyang Chiffon Cake
5)      Loyang Kue Kering
6)      Timbangan
7)      Sendok Ukur
8)      Gelas Ukur
9)      Mixer
a)      Loyang
Digunakan untuk mencetak adonan sebelum dibakar, sehingga menghasilkan bentuk – bentuk yang spesifik.
1. Loyang Sweet bun
            Berbentuk kotak dan berdinding rendah, juga tersedia dalam aneka ukuran,  untuk memanggang roti manis atau sweet bun.
2. Loyang Kue Kering
            Berbentuk kotak dan berdinding rendah, juga tersedia dalam aneka ukuran.
b)     Timbangan
         Timbangan ada yang berukuran satu kilogram ada juga yang dua kilogram, tetapi ada juga yang 100 gram.

c)      Sendok Ukur
Sendok ukur adalah alat ukur berdasar sendok yang ukurannya berlku internasional. beli sendok ukur yang lengkap ukurannya, biasanya terdiri dari 1/8 sdt, 1/4 sdt, 1/2 sdt, 1/2 sdm, dan 1 sdm.
d)     Gelas Ukur
         Alat mengukur cairan seperti santan, susu, sari buah, atau kaldu. cara menggunakan gelas ukur yaitu pada gelas ukur terdapat keterangan ''cup'', ''oz'',dll.
e)      Mixer
Mesin untuk mengocok telur dan menguleni adonan. ada dua tipe baling2 pada mixer yaitu :
1.      Bentuk baling baling seperti gambar diatas fungsinya untuk mengocok telur.
2.      Bentuk spiral seperti pada gambar diatas fungsinya untuk menguleni roti, gunakan baling2 spiral seperti gambar ( yang memakai cincin diletakkan di bagian kanan.

f)       Peralatan Dekorasi, Frozen Dessert
         Piping bag siap pakai dapat dibeli di toko kue terbuat dari bahan plastik, kertas roti ataupun dari kain parasut.Bentuknya seperti kantong yang kegunaannya menempatkan adonan kue, cream, icing pada waktu membuat kue semprit, menghias kue, atau membuat tulisan, menyemprotkan filling ke dalam aneka kue susu, roti, muffin, donat dan lain – lain.
         Sendok es krim : memiliki tingkat panjang dan terdapat pegas untuk menggerakkan penyendoknya. Pegas ini berfungsi untuk melepaskan bulatan es krim dari penyendoknya. Alat ini terbuat dari stainless steel. Selain hal di atas sendok es krim sangat banyak macamnya.


BAB III

PELAKSANAAN

A.    Waktu Pelaksanaan
Praktek Kerja Industri di Grand Wahid Hotel Salatiga, tepatnya di Jl. Jendral Sudirman No. 2 salatiga, yang dilaksanakan pada tanggal 03 Agustus 2015 sampai 03  November 2015, mulai kerja jam 06:30 dan berakhir pada pukul 14:30 untuk shift pagi, dan mulai kerja jam 15:00 dan berakhir pada pukul 21:00 untuk shift sore.

B. Tempat dan Skala Produksi
1.      Profil Hotel
Kota Salatiga adalah salah satu kota yang terletak di kaki gunung merbabu dan suasana kota yang nyaman, udara sejuk dan letak kota yang strategis menjadikan kota salatiga ini sebagai kota yang menarik untuk dikunjungi saat week end maupun tempat untuk pertemuan di jawa tengah. Dalam Rangka memberikan akomodasi di kota Salatiga, maka didirikan hotel berbintang empat dengan nama Grand Wahid Hotel Salatiga.
2.      Sejarah Singkat  GRAND WAHID HOTEL SALATIGA
a.       GRAND WAHID HOTEL SALATIGA dulunya bernama Quality Hotel Wahid Salatiga.
b.      Quality Hotel Wahid Salatiga berdiri pada tanggal 24 Desember 2005 dengan akta pendirian PT. No. 104 (notaris Arini Hidaya, S.H), tertanggal 22 Desember 2004 dibawah bendahara PT. Grand Wahid.
c.       Pemegang saham : Bapak Sugiharto Husodo, Ibu Sri Utari Husodo, Ibu tan Soe Lie, dan Bapak Williem T. Da Cottaentang.
d.      Kerjasama Frandhison Choice Hotels Indonesia yang berkedudukan di jakarta mengawali seluruh aktivitas atau operasional hotel dengan penggunaan nama Quality Hotel Wahid Salatiga yang merupakan brand hotel berbintang empat.
e.       Hal ini didukung dengan adanya surat keterangan Walikota No. 503/ 355 tertanggal 7 Maret 2006 tentang perijinan penggunaan nama Quality Hotel Wahid Salatiga.
f.       Personel pendukung awal dibuka : 92 karyawan dan 15 tenaga cesual.
g.      Juni 2008 mempunyai personel mencapai 105 karyawan dan 24 tenaga cesual.
h.      Mulai Oktober 2007 , Choice Hotels Indonesia melepaskan diri dari master Franchisco Choice Hospitality Internasional dan berdiri sendiri dengan nama Core Hotel Indonesia.
i.        November 2007 – April 2008 CHI memberikan tenggang waktu untuk masing – masing properti memutuskan tetap bergabung dengan CHI atau alternatif lain yang dipilih masing – masing owner.
j.        Mei – Juni 2008, pihak owner memutuskan untuk mengelola sendiri.
k.      Ejektif per 1 Juli 2008, resmi berganti nama dari Quality Hotel Wahid Salatiga menjadi Grand Wahid Hotel Salatiga.
l.        Vission
Grand Wahid Hotel Salatiga Becomes the first hotel in central java for convection, business and leasure purpose which the excellent service at any circumtances is or main aim.
m.    Mission
By prosiding best qualitied sevice,  successfull sales and promotion strategies, the goals of costumer exectation, employee welfare and owner’s satisfaction are achieved.
3.      Fasilitas Hotel
Grand Wahid Hotel Salatiga mempunyai banyak fasalitas antara lain :
a.       103 kamar
1)      Supervisor                        : 38 kamar
2)      Deluxe                              : 42 kamar
3)      Executive                         : 19 kamar
4)      Suite                                 : 2 kamar
5)      President suite                  : 1 kamar
b.      Fasilitas dan  kamar
1)      TV dapat menangkap 26 channel termasuk info hotel
2)      Safe Deposite Box
3)      Mini Bar
4)      Air dingin dan panas
5)      Kamar mandi dengan bath up dan shower
6)      IDD telepon
7)      Kamar nyaman yang dilengkapi AC

c.       Mezzazine
Mezzazine ini berada di lantai 2,3 dan 5 yang biasanya digunakan untuk bersantai dan menikmati hidangan.
d.      Wahid Fmily Karaoke
Tempat ini khusus khusus disediakan Grand Wahid Hotel Salatiga untuk karaoke, termasuk VIP Room yang terletak di basemet yang terdapat sebelas ruangan.
e.       Food and Buverage Outlet
Pepito Restaurant buka dari jam 06:00 sampai 23:00 WIB menyediakan European, Japanese, Chinese, dan Indonesian Food.
Diantara menu – menu di atas akan lebih jelasnya disajikan pada lunch. Taman Lobby Language tersedia bar dan layar lebar dengan 2G channel untuk menambah kenyamanan tamu.
f.       Conference Fasilitas (Ballroom)
ROOM
THEATER
ROOM
CLASS ROOM
U-SHAPE
WAHID I
200 pax
128 pax
108 pax
48 pax
WAHID II
80 pax
48 pax
48 pax
27 pax
WAHID III
60 pax
48 pax
78 pax
27 pax
WAHID IV
60 pax
48 pax
78 pax
27 pax
WAHID V
60 pax
48 pax
78 pax
27 pax
GRAND WAHID
400 pax
48 pax
150 pax
27 pax
g.      Rawa Pening Healt Center
Meliputi swimming pool, saving, dan fitness center. Di area swimming pool ada children play ground yang dilengkapi dengan fasilitas bermain anak – anak yang menarik. Untuk menjamin keamanan di area Rawa Pening, difasilitasi pool guard locker dan pinjaman handuk untuk tamu yang berenang dan melakukan aktifitas kebugaran di fasilitas center.
h.      Husada Business Center
Melayani jasa kesekretariatan seperti :
1)      Internet Center
2)      Computer Rental
3)      Soannind Center
4)      Photo Copy
5)      Pengetikan
i.        Drugstore
Sebuah tempat yang menyediakan obat – obatan ringan, rokok, voucher, pulsa dan lain – lain. Drugstore ini berada dalam area Husada Business Center.
j.        Dan masih banyak fasilitas lainnya.

4.      Definisi Hotel
Hotel adalah jenis akomodasi yang dikelola secara komersial dan profesional, disediakan bagi setiap orang untuk mendapatkan pelayanan penginapan, makan, serta pelayanan lainnya.
Penulis menyimpulkan sendiri mengenai pengertian hotel, yaitu orang datang untuk menginap sementara waktu dengan keperluan bisnis transit, piknik dan banyak menyediakan berbagai sarana penunjang operasional hotel tersebut, bentuk fisik hotel kebanyakan gedung-gedung dan bertingkat tinggi maupun tak bertingkat serta letak atau lokasi yang sudah disesuaikan. Misal : ditengah kota, menghadap pantai atau laut, gunung, candi, bukit-bukit, kebun teh dan lain sebagainya. Pelayanan jasa yang ditawarkan fasilitas selain kamar seperti : lobby, restaurant, coffe shop, bar, meeting room, swiming pool, entertainment dihotel fasilitas lainnya sarana fitness center, lapangan entertainment, musholla, laundry, dokter, shopping accade, karaoke, lapangan parkir dan masih banyak lagi.
Hotel juga dibedakan dari beberapa lokasi, area, jenis tamu, lama tamu tinggal, lama hotel beroperasi, maksud kunjungan, sarana trasportasi, bintang, PLTN, ukuran dan berdasarkan harga kamar.

5.      Operasional Hotel Secara Umum
Bisnis perhotelan dimulai dengan pemenuhan konsumen atas fasilitas akomodasi, konsumsi, konvensi dan rekreasi. Tamu melakukan berbagai aktifitas dengan fasilitas yang tersedia sesuai dengan gaya, kelas, dan bintang yang mereka pilih dari sana, keinginan para tamu terpenuhi bahkan terpuaskan baik untuk menikmati makanan berkualitas internasional, layanan banquet dan profesional, layanan tata graha yang terampil dan bersih, fasilitas taman dan tempat rekreasi yang menentramkan jiwa dan masih banyak lagi.
6.      Struktur Organisasi Hotel
Struktur organisasi hotel terdiri dari pimpinan hotel, yaitu general manager dan operasional manager, kepala bagian di masing-masing departement meliputi : front office, house keeping, loundry, sales dan marketing, enggenering, human rfesources, security, accounting dan food and baverage. Divisi human resource dipecah lagi menjadi beberapa bagian departement seperti departement personalia, departement umum (general affair), dan pelatihan (training departement). Food and baverage dipecah menjadi 3 departement, yaitu pramusaji (F&B service), tata boga (F&B production) dan stewarding. Pada divisi sales and marketing terdapat empat bagian yaitu khusus menangani penjualan kamar (room service) untuk meeting, pesta dan seminar, public dan relation dan reservasi (reservation). Divisi room membawahi fornt office dan house keeper. Executive housekeeper yang merupakan departement kepala bagian, membawahi section head, seperti loundry manager, begitu juga dengan divisi food and baverage, human resource, finance, sales and marketing, dan enggenering, akan tetapi di hotel yang lain mungkin beberapa divisi di bawahi oleh 1 kepala bagian. Hal ini tergantung sesuai dengan kebijakan masing-masing management hotel.

7.      Hubungan Product Section Dengan Section Lainnya
Seperti section yang lain, production section tidak bisa berdiri sendiri dalam melaksanakan tugasnya. Hubungannya dengan departement lain secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhikelancaran kerja bagi product section dalam menghasilkan produknya.
Bentuk hubungan kerja product section dengan departement lain :
a.       Front Office
Bagian ini membantu product section dalam memberikan informasi mengenai jumlah dan jenis tamu (VIP atau group). Atas dasar laporan inilah product section akan membuat perencanaan pengolahan produk-produk sesuai dengan pesanan tamu.
b.      Purchasing
Bertanggung jawab terhadap semua barang dan kebutuhan product section. Dalam melaksanakan pembelian harus benar-benar memperhatikan kualitas dan harga barang yang dibeli. Ini semua berpengaruh terhadap production yang dihasilkan  product section.

c.       Store Room Section
Adalah bagian yang mengurusi gudang sebagai tempat penyimpanan barang-barang. Barang tersebut harus diperiksa dahulu oleh recesving section sebagai penerima barang. Ini untuk mengecek kebenaran barang yang dibeli sesuai dengan order atau tidak. Setelah dicek barang disimpan di store sesuai dengan jenisnya dan suhu diruangan harus disesuaikan. Hal ini untuk menjaga agar barang tidak busuk dan rusak saat pengembalian produxt section mengisi store room requestion sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
d.      Enginering Department
Tugas dan tanggung jawab Enginering Department adalah memelihara dan memperbaiki dengan alat khusus. Enginering Department secara rutin mengecek peralatan yang ada.
e.       Laundry Section
Tugas dan tanggung jawabnya adalah mengenai pencucian linen, napkin dan yang dikenakan product section. Secara rutin uniform yang kotor harus diganti untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan Product Section.
f.       Steward Section
Steward Section mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap penyediaan alat kebersihan dan alat kelengkapan serta keamanan alat – alat yang digunakan oleh Product Section. Hubungan baik perlu dibina.
g.      Marketing Department
Peran Marketing Department juga penting bagi Product Section. Dengan adanya Marketing Department produk – produk yang ada di hotel dipromosikan. Promosi sangat penting artinya bagi kemajuan dan perkembangan suatu usaha, dengan promosi Product Section akan lebih dikenal secara luas di masyarakat. Diharapkan respon berupa pesanan sehingga pendapatan hotel semakin meningkat.
h.      Man Power Department
Department ini mengurus masalah pengawasan yaitu penerimaan pegawai baru, pemberian gaji, kesehatan karyawan serta kesejahteraan keluarga. Hubungan dengan Mman Power Department perlu dibina dengan orang lain. Hal ini erat hubungannya dengan diri para kru Product Section. Jika nasib mereka selalu diperhatikan maka mereka akan bekerja dengan baik dan maksimal.
i.        Accounting Department
Department ini bertanggung jaawab atas keluar masuknya uang yang digunakan untuk operasional hotel. Bagi Product Section peranan Accounting Department sangat penting yaitu untuk pembelian barang dan bahan yang dibutuhkan di Product Section, selain itu Accounting Department mengurus keuangan dan keperluan karyawan.
j.        Banquet
Banquet iini merupakan bagian yang membantu Product Section dalam hal pelayanan.  Banquet juga bagian yang berjasa dalam menyediakan kursi– kursi atau barang yang diperlukan dan event – event di hotel.
k.      Room Service dan Restaurant Section
Room service dan restaurant section adalah bagian yang penting untuk penjualan produck yang dihasilkan product section. Bentuk penjualannya bisa dibuktikan dengan banyaknya order yang diterima oleh product section dan product section wajib memenuhinya. Selanjutnya restaurant atau caffe juga menyajikan produk-produk section seperti untuk breakfast, tersaji bermacam-macam menu.
Hubungan baik harus dijalin untuk kelancaran kerja product section misalnya untuk memenuhi beberapa jenis makanan, macam-macam menu yang paling banyak disukai dan dipesan oleh tamu, apa saja dengan laporan ini product section dapat memperkirakan jumlah yang akan dibuat, hal ini penting untuk menghindari keborosan.
Dengan memiliki hubungan antar departement sangatlah penting, tidak satupun departement yang dapat berdiri sendiri. Semua saling berkaitan erat dan berhubungan baik, guna kelancaran dan kelangsungan operasional hotel.

8.      Devinisi Food and Beverage Departement
Dalam sebuah hotel untuk kemudahan dalam pembagian tugas dan tanggung jawab, maka dibagi dalam beberapa departement. Setiap bagian memeiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda. Tetapi setiap bagian harus saling bekerja sama untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
Yang akan saya bahas disini adalah tentang food and beverage departement, sedangkan pengertian dari food and beverage adalah bagian dari hotel yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap kebutuhan pelayanan makan dan minum serta kebutuhan lainnya terkait dari tamu yang menginap.
Food and beverage memiliki peranan yang sangat penting apabila dibandingkan dengan bagian-bagian yang lain yang ada di hotel dikarenakan adanya hal-hal sebagai berikut :
a.       Food and beverage merupakan departement yang dapat mendatangkan sumber pendapatan yang tak terbatas
b.      Food and beverage sangat berpengaruh terhadap reputasi hotel yang berkaitan, meningkatkan segi kualitas dari pelayanan  dan tugasnya.
Food and beverage departement secara garis besar terbagi menjadi 2 :
a.       Food and beverage service
Merupakan bagian yang bertugas melayani atau menghidangkan makanan dan minuman para tamu disemua outlet yang ada.
b.      Food and beverage product
Merupakan bagian yang bertugas untuk menyiapkan dan mengolah berbagai jenis makanan untuk kebutuhan makan tamu direstaurant maupun untuk kebutuhan makan tamu di baquet. Di dalam food and beverage product terhadap seksi yang khusus mengolah dan menyiapkan berbagai jenis masakan untuk kebutuhan makanan tamu baik di restaurant maupun di baquet, yaitu pada main kitchen section.

Struktur organisasi Food and beverage product departement
      Adapun tugas masing – masing staff, sebagai berikut :
1.      Executive Chef
a)      Menyusun menu
b)      Memberikan saran dalam pemilihan dan pembelian alat – alat dapur serta perlengkapan lainnya.
c)      Mengelola dan mengawasi kitchen yang menjadi tanggung jawabnya.
d)     Meneliti makanan yang disajikan layak atau tidak untuk dihidangkan.
e)      Memimpin staff dan bawahannya.
f)       Mengawasi dan memberikan pengarahan kepada para trainer dan daily worker.
2.      Sous Chef
a)      Menggantikan executive chef bila berhalangan hadir.
b)      Mengawasi kelancaran kitchen sesuai peraturan yang berlaku.
c)      Mengawasi traine.

3.      Chef de partie
a)      Membuat daftar belanja yang harus dibeli.
b)      Mengoraganisasi dan membagi pekerjaan kepada bawahannya.
c)      Mengawasi kelancaran pekerjaan pada salah satu yang menjadi tanggung jawab masing – masing.
4.      First Cook
a)      Bertanggung jawab terhadap chef de partie.
b)      Menggantikan chef de partie bila berhalangan.
c)      Mempunyai kualifikasi yang baik dalam memasak atau mempermudah masakan tersebut untuk disajikan kepada tamu di hotel sesuai dengan standart hecipe yang telah ditetapkan oleh chef de partie.
5.      Second Cook
a)      Membantu first cook dalam mengoperasikan pekerjan.
b)      Melaksanakan pekerjaan atas perintah atasan.
c)      Memasak menu makanan yang dibuat oleh chef de partie atau sous chef.
6.      Senior Pastry Cook
a)      Mengatur event – event dan pesta mengenai menu- menu atas persetujuan executive chef.
b)      Memasak dan menghandle pesanan masakan yang telah dipesan.
7.      Pastry
a)      Menyiapkan makan yang berupa macam – macam kue atu roti, puding, ice cream, cake, dan aneka dessert lainnya.
8.      Cook Helper
a)      Membantu para cook menyiapkan bahan – bahan yang diperlukan saat membuat hidangan.
b)      Mempersiapkan bahan makanan yang akn dimasak.
c)      Menghiasi atau membuat garnish untuk memperindah tampilan sajian saat dihidangkan.
d)     Mempersiapkan condiment yang diperlukan untuk menu alacarte.

9.      Traine
a)      Membantu cook dan cook helper dalam mempersiapkan yang akan dimasakdan dihias atau garnish makanan sebelum disajikan.
b)      Menata dan menyiapkan sayuran dan daging atau ikan di chiller atau freezer.
c)      Prepare bahan makanan untuk alacarte, breakfast, lunch, dan dinner,
10.  Steward Coordinate
a)      Mengawasi dan mengkoordinir anak buahnya serta memberi tugas.
11.  Dish Washer
a)      Bertanggung jawab atas kebersihan alat – alat perlengkapan yang dicuci.
b)      Mengatur penggunaan barang (peralatan dan perlengkapan kitchen).

Grand Wahid Hotel Salatiga mempunyai 2 kitchen utama, diantaranya :
1)      Hot kitchen
Hot kitchen terbagi dalam 3 shift, yaitu pagi ( 07:00 sampai 15:00 ), siang ( 15:00 sampai 23:00 ), dan malam ( 23:00 sampai 07:00 ). Tugas staff hot kitchen diantaranya menyiapkan berbagai orderan.

2)      Cold Kitchen
Cold kitchen adalah salah satu section kitchen yang bertanggung jawab atas penyiapan segala macam menu untuk appeteizer atu dessert pada setiap harinya. Cold kitchen terbagi dalam 2 shift, yaitu pagi ( 05:00 sampai 14:00 ) dan siang ( 14:00 sampai 22:00 ).

C.  Sistem Pelaksanaan
1.      Atur kerja atau job description di Grand Wahid Hotel Salatiga
a.       Breakfast job description atau atur kerja
1)      Mempersiapkan dan menangani breakfast setiap hari.
2)      Bertanggung jawab pada operasional stall omlete hingga breakfast time selesai.
3)      Mengontrol kondisi kualitas makanan selama breakfast berlangsung.
4)      Melakukan clear up breakfast.
5)      Mempersiapkan kebutuhan menu breakfast untuk keesokan hari sesuai dengan tingkat hunian kamar


b.      Morning shift job description
1)      Bertanggung jawab menangani check, control kualitas dan kuantitas makanan selama breakfast berlangsung.
2)      Mengecek dan merefill menu breakfast jika makanan mulai habis, sampai breakfast selesai.
3)      Membantu melaksanakan clear up breakfast.
4)      Check dan control parstock.
5)      Melaksanakan market list dan store request.
6)      Melaksanakan penerimaan bahan dari supplier dan melakukan penyimpanan bahan makanan dengan rapi.
7)      Check dan handle alacarte preparation.
8)      Bertanggung jawab mengganti lunch event dan coffee break.
Tugas – tugas morning shift meliputi :
1)      Melaksanakan prepare sesuai dengan kebutuhan alacarte, menu breakfast untuk hari esok dan lunch.
2)      Melaksanakan store request sesuai kebutuhan.
3)      Melengkapi preparation alacarte : Bahan utama, sauce, condiment dll.
4)      Menghandle penjualan lunch alacarte.
5)      Melakukan preparation bahan untuk event dinner.
c.       Evening shift job description
1)      Melanjutkan tugas – tugas dari morning shift.
2)      Melaksanakan preparation untuk event dinner dan coffee break.
3)      Menghandle alacarte dinner.
4)      Menghandle event dinner ( termasuk jika ada stall jika harus dijaga ).
5)      Mempersiapkan condiment omlete untuk breakfast.
6)      Mempersiapkan chicken poridge untuk breakfast.
7)      Mempersiapkan condiment bubur ayam untuk breakfast.
Tugas – tugas evening shift meliputi :
1)      Memperhatikan kelengkapan preparation breakfast.
2)      Mempersiapkan stall tradisional Indonesian food untuk breakfast.
3)      Membuat bubur chicken porridge.
4)      Mengupas buah untuk breakfast.
5)      Mengeluarkan semua condiment menu breakfast dari chiller atau freezer breakfast.
6)      Bersih – bersih area kitchen.

d.      Night shift job description
1)      Bertanggung jawab penuh dengan apapun yang terjadi pada operational malam.
2)      Melakukan persiapan pelayanan makan untuk hotel staff night shift.
3)      Melaksanakan penjualan alacarte menu breakfast dari chiller atau freezer breakfast.
4)      Melakukan pengecekan, pemasakan dan set up menu breakfast sesuai jumlah pax atau banyaknya hunian kamar, yang dibantu oleh staff breakfast steward.
Tugas – tugas Night shift meliputi :
1)      Pengambilan keputusan yang shiftnya darurat.
2)      Kelengkapan preparation breakfast.
3)      Pemasakan backed breads, cooking atau finishing, main course dll.
4)      Set up breakfast sesuai dengan menu breakfast.
e.       Butcher section staff
1)      Bertanggung jawab penuh dengan apapun yang terjadi pada operational dan area butsher.
2)      Melayani atau melakukan pendistribusian met, fish, poul yang dilakukan atau dibutuhkan oleh main kitchen.
3)      Melaksanakan pastock, check dan inventory stock baik penyimpanan freezer.
4)      Melakukan pengambilan bahan makanan yang dating melalui market list dan melakukan pendistribusian.
Tugas – tugas Butcher section staff meliputi :
1)      Kebersihan dan kerapian area butcher termasuk equipment dan utensil.
2)      Melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas bahan, baik saat awal penerimaan barang ataupun saat pendistribusian berjalan.
3)      Melakukan pemenuhan kebutuhan breakfast alacarte ataupun event order.
4)      Melakukan market list.
5)      Melakukan penataan penyimpanan barang dengan baik, rapi, dan sesuai jenisnya.
6)      Membuat main kitchen dalam pelaksanaan operasional saat dibutuhkan.

2.      Pembagian staff dan rutinitas kerja
a.       Morning Shift
Dimulai ppukul 07:00 sampai 15:00 WIB.
Adapun tugas yang dilakukan shift pagi diantaranya :
1)      Membantu staff kerja dalam menangani breakfast dalam hal ini traine ditugaskan untuk menjaga stand omlete jika ada tamu yang memesan.
2)      Mengecheck makanan di buffer dan merefillnya kembali jika ada menu yang mulai habis.
3)      Melakukan clear up setelah tamu selesai breakfast dan juga melakukan clear up di stand omlete.
4)      Memindahkan dan menyiapkan makanan yang masih layak dari sisa breakfast untuk EDR.
5)      Merefill condiment, omlete, salad bar dan chicken porridge.
6)      Mempersiapkan condiment untuk breakfast besok.
7)      Melakukan pengambilan bahan makanan untuk breakfast dari chiller.
8)      Membantu staff kitchen memotong sayur dan daging yang dibutuhkan untuk breakfast.
9)      Melakukan store request.
b. Evening shift
Dimulai dari pukul 15:00 sampai 23:00 WIB.
Adapun tugas yang dilakukan adalah :
1)      Mengecheck condiment alacarte dan merefillnya kembali.
2)      Mempersiapkan condiment salad bar untuk breakfast.
3)      Membantu chef kitchen untuk memotong sayur yang dibutuhkan untuk menu dinner.
4)      Menyiapkan dessert untuk dinner.
5)      Menyiapkan adonan waffle untuk breakfast.
6)      Mengupas buah – buahan untuk slice fruit breakfast.
7)      Menyiapkan coffee break untuk banquet.
8)      Mempersiapkan condiment dan peralatan omlete breakfast.
9)      Membersihkan area kitchen.

D.  Prosedur / Skema Produksi 
2)      Menyiapkan alat dan bahan
Sebelum melakukan proses pengolahan, terlebih dahulu menyiapkan alat – alat yang digunakan dan bahan – bahan yang digunakan.
3)      Melakukan proses persiapan pengolahan makanan.
Proses ini dilakukan untuk mengetahui ukuran dengan menimbang bahan, setelah itu dicuci bersih supaya tidak menjadi sumber penyakit.
4)      Mengolah makanan.
Dalam proses ini, bahan mulai dimasak dengan menggunakan metode – metode memasak yang sesuai dan benar.
5)      Memilih alat hidang.
Memilih alat hiding yang akan digunakan perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan makanan yang akan dimasak sehingga terlihat selaras.
6)      Metode memasak pada alat hidang dan menggarnishnya.
Proses ini perlu dilakukan supaya memasak lebih indah dan menarik, garnish diberikan secukupnya sehingga memberikan kesan mewah  dan menambah nilai jual.
7)      Melaksanakan pelayanan.
Proses ini dilakukan oleh bagian waiters untuk melayani konsumen dengan baik.
Exotic Wafle with tropical fruit and strowberry sauce

Bahan Waffle :

  1. 100 gr Tepung gandum                                   1. Garam secukupnya
  2.  ½ sdt Baking Powder                                    2. 2 buah strowberry
  3. 30gr Garam halus                                            3. ½ buah kiwi
  4. 1 ½  butir Kuning telur                                   4. 1 buah cerry
  5. 1,2 putih telur                                                  5. 2 sdm madu
  6. 10gr butter                                                      6. 2 sdm saus strowberry
  7. 200cc susu fresh                                              7. Puff pastry jadi
  8. ½ sdt yeast

Cara Membuat Waffle :

  1. Aduk tepung, bersama dengan  baking powder, dan garam di dalam mangkuk. Buatlah lubang di tengah campuran tepung tadi.  
  2. Kocok kuning telur ke dalam mangkuk yang lain, kemudian masukkan susu dan minyak.  
  3. Masukkan campuran kuning telur sekaligus ke dalam campuran tepung tadi. Aduk sampai adonan basah dan kental. 
  4. Bagian penting selanjutnya, kocok putih telur kedalam mangkuk lainnya sampai menjadi kaku dan lembut.
  5. Campur putih telur dengan adonan campuran tepung dan kuning telur, tapi ingat jangan overmix.
  6. Tuang sekitar satu cangkir adonan ke cetakan waffle, tunggu sampai matang, angkat sajikan dengan menggunakan Mapple syrup, Madu, buah-buahan.
Daftar Alat
1.      Mangkuk besar
2.      Mangkuk
3.      Mixer
4.      Pemanggang waffle
5.      Pisau roti
6.      Pisau garnish
Kalkulasi harga
NO
NAMA BARANG
VOLUME
HARGA
1
Tepung
100 gr
 Rp           2.000
2
Baking powder
½ sdt
 Rp           3.500
3
Gula halus
3 butir
 Rp           2.000
4
Telur
10 gr
 Rp           4.500
5
Butter
200 cc
 Rp           3.000
6
Susu Fresh
½ sdt
 Rp           4.000
7
Yeast
Sckp
 Rp              500
8
Garam
2 buah
 Rp              500
9
Strowberry
½ buah
 Rp           3.000
10
Kiwi
1 buah
 Rp           5.000
11
Cherry
2 sdm
 Rp           2.000
12
Madu
2 sdm
 Rp           2.000
13
Saus strwberry
10 gr
 Rp           2.000
14
Puff pastry jadi

 Rp           2.000
FC
 Rp         33.000


Alokasi waktu
NO
NAMA KEGIATAN
WAKTU
1
Persiapan Bahan (Menimbang, mengukur bahan)
10 menit
2
Membuat adonan
5 menit
3
Didiamkan selama 1 malam
12 jam
4
Panggang pada cetakan ± 5 menit
5 menit
5
Membuat garnis
5 menit
6
Penyajian
5 menit

12 jam 30 menit
5
100


PA                   x 33.000 = 1650
5
100

 
BBM               x 33.000 = 1650
20
100

 
LABA             x 33.000 = 6600
10
100

 
CC                   x 33.000 = 3300 +
                                          13200
                                          13500
HJ. 33000 + 13500        = 2000
               25                            

BAB IV
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Dessert
Dessert adalah hidangan terakhir atau hidangan penutup,berfungsi sebagai pencuci mulut, dan menghilangkan rasa amis dari hidangan main course, hidangan ini berasa manis dan menyegarkan.

a)                 Macam – Macam Hidangan Penutup (Dessert)
Secara garis besarhidangan penutup atau dessert dikategorikan menjadi 2,  yaitu hidangan penutup dingin (cold dessert)dan panas (hot dessert ). Penggolongan ini berdasarkan pada perbedaan suhu, baik pada prosespengolahan maupun suhu  penyajiannya.
1.      Hidangan Penutup Dingin (Cold Dessert)
Adalah dessert yang disajikan pada suhu dingin. Walaupun disajikan pada suhu dingin tidak menutup kemungkinan proses pengolahannya melalui proses pemanasan sebelum disajikan secara dingin, dengan memasukkan ke dalam almari pendingin.  Penyajian dessert dalam suhu dingin harus benar-benar disajikan pada suhu dingin. Contoh: Ice Cream, Pudding, Fruit Pie, Cake dan lain sebagainya.
a.       Ice cream
Ice cream adalah hidangan yang berasa manis dan lezat , ice cream termasuk dalam jenis cold dessert,biasanya ice cream dihidangkan di atas seperti wafer yang berbentuk kerucut, atau dalam wadah seperti tepak-tepak , atau ice cream melekat dalam stek,dengan kondimen , bermacam meses, choco chip,snak coco dan masih banyak lagi.Sedangkan di hotel Grand Wahid ice cream biasa dihidangkan dalam gelas cantik yang berbentuk melebar cekung dibagian atas yang memiliki leher panjang hamoir sperti heler goblet, dalam hidangan ini terdapat tiga rasa ice cream yaiyu rsa vanila,coklat, dan stowbery, dengan toping susu coklat kental manis , ditaburi dengan meses atau choco chip dan sentuhan akhir dengan ditambah buah cerry diatasnya sebagai garnish, hidangan khas hotel Grand Wahid ini bernama Triangel ice cream.Biasanya dessert ini dipesan dalam jamuan makan dinner dan lunch.
b.      Pudding
Pudding adalah hidangan penutup yang mempunyai rasa manis pada umumnya terbuat dari agar – agar, yang ditambahkan beberapa bahan yaitu telur dan tepung pati,bahan perasa,atau pewarna makanan.Dalam pudding pada umumnya dihidangkan dalam porsi kecil .Namun puding di hotel Grand Wahid terbuat dari agar-agar,gula pasir,susu cair,pewarna makanan dan diasa ditambah potongan roti berbagai rasa,namun hanya roti yang berasa manis,roti yang berasa gurih seperti roti isi sosis,abon,ayam, tidak dimasukan dalam puding.Setelah adonan pudding jadi dimasukan dalam cetakan pudding dengan ukuran lumayan beras yang berbentuk bunga,pudding didiamkan sampai pudding mengeras, setelah jadi puding dihidangkan dalam piring bulat dan dipotong searah jarum jam,dibagian tengah pudding diberi mangkuk kecil yang berisi fla rasa fanila yang sangat lezat,pudding roti namanya.
c.       Fruits Pie, Apple pie
Fruit pie adalah hidangan berasa manis ,pada umumnya fruits pie terbuat dari bahan dasar tepung sebagai wadah,nya dan diberi fla manis lalu diberi potongan buah dan terakhir disiram dengan agar-agar bening.Sedangkan di hotel Grand Wahid bembuatan fruits pie tidak jauh beda dengan fruits pie pada umumnya hanya saja saat penyajian fruit pie didinginkan dalam lemari pendingin terlebih dahulu dengan garnis beberapa potongan buah dan variasi dark coklat .
2.      Hidangan Penutup Panas (Hot Dessert)
Adalah dessert yang disajikan pada suhu panas atau hangat. Hot dessert  proses akhirnya harus dipanaskan terlebih dahulu baik saat mengolahnya atau saat akan menyajikan. Penyajian hot dessert harus benar-benar panas atau hangat termasuk alat hidang yang dipergunakan harus dipanaskan dahulu. Contoh: Banana Flambé, Souffles, Waffle.
a.       Banana Flambe
Pada umumnya banana flambe dibuat dengan cara dipanaskan dengan flambe beberapa saat dengan pisang dibelah, dan disajikan dengan susu dan parutan keju, sedangkan Banana flambe di hotel Grand Wahid,pertama setelah pisang dibersihkan pisang ditekan hingga gepeng lalu dimasak diatas teflon dan ditambah dengan sedikit air gula jawa atau biasa disebut air juroh,pisang dimasak hingga air gula mengental dan sedikit habis,banana flambe disajikan diatas dessert plate beralaskan daun pisang,dalam satu porsi berisi dua buah pisang,disusun diatas plate dan disiram sedikit air gula saat memasak tadi,lalu bisa ditambahkan susu coklat dan meses lalu dihias dengan daun pisang diatasnya.
b.      Souffle
Souffle terdiri dari kocokan putih telur yang kemudian dipanggang menggunakan cetakan khusus untuk soufflé yang biasanyaterbuat dari bahan keramik atau porselen atau pinggan tahan panas. Telur yang digunakan putih telur atau kuning telur atau keduanya. Dalamproses pemanggangan soufflé akan mengembang tinggi melebihicetakan tetapi pada waktu ke luar dari oven akan mengempis karena kerangka yang terbentuk dari telur tidak  kokoh seperti pada sponge yang terbentuk karena menggunakan tepung sebagai pembentuk kerangka.Souffle di hotel Grand Wahid biasa diisi dengan fla ada juga yang diisi dengan tape.
c.       Waffle
Waffle adalah hidangan dessert yang terbuat dari campuran tepung,telur,dan tambahan bahan pengembang lainya.Semua bahan dicampur rata lalu didiamkan selama semalam supaya adonan meengembang sempurna.Adonan jadi dipanggang dipemanggang khusus waffle hingga matang,selagi hangat waffle dipotong sesuai selera, umumnya waffle dihidangkan saat breakfast, diatas plate dan ditaburi dengan gula halus. Exotice waffle with fruits,adalah hidangan waffle khas hotel Grand Wahid, dalam hidangan ini waffle tampil lebih beda, waffle dipotong segitiga disusun diatas plate dengan potongan buah segar dan disiram dengan sauce strowbery, adonan puffpastry jadi yang dipanggang dicetak dalam ring dijadikan sebagai garnishnya, dessert ini tidak hanya dinikmati saat breakfast bahkan saat dinner dessert ini juga sering dipesan.

B.     Penyimpanan Dessert
a)      Simpan dessert ditempat yang sejuk dan kering lemari pendingin sangat cocok untuk menyimpan dessert.
b)      Dalam menyimpan dessert usahakan dessert dipisahkan dari bahan yang memiliki aroma atau zat lain yang dapat mengurangi cita rasa dan kualitas dessert.
c)      Tutup rapat kembali tempat menyimpan dessert.
d)     Usahakan dessert tidak terkena langsung dengan sinar matahari atau temperatur panas.

C.     Penyajian dan Garnish Hidangan Penutup (Dessert)
Garnish yang digunakan untuk menghias dessert  menggunakan bahan yang berkualitas dan harus nsesuai dengan hidangan. Jika dilihat dari rasa dan tekstur hidangan dessert yang rata – rata rasa manis dan lembut garnish yang digunakan tentunya mempunyairasa dan tekstur yang tidak jauh dai hidangan utamanya. Dalam menentukan garnish yang akan digunakan ada 2 jenis bahan yaitu :
2.      Garnish yang dapat dikonsumsi
a)      Cream (butter cream danWhipped cream)
b)      Fresh fruit (buah segar, manisan buah, syrup buah, sauce buah)
c)      Kacang – kacangan (almond, kacang mete)
d)     Coklat dekor (coklat yang dibentuk)
e)      Biscuit (crushed atau utuh)
f)       Daun mint
g)      Sauceatau syrup

D.     Alat yang Digunakan Untuk Mengolah Hidangan (Dessert)
a.       Alat persiapan, tergolong dalam alat dapur yang fungsinya untuk membantu memudahkan menyiapkan bahan makanan yang akan diolah atau mengolah makanan menjadi hidangan yang lain. Seperti :
a.       Waskom
b.      Panci
c.       Sinduk
d.      Gelas ukur.
b.      Alat pengolahan adalah alat-alat dapur yang langsung digunakan untuk mengolah makanan, wadah untuk bahan makanan yang sedang diolah, macam-macam alat pengaduk hidangan, seperti :
a.       Kompor
b.      Wajan
c.       Panci
d.      Loyang Chiffon Cake
e.       Loyang Kue Kering
f.       Timbangan
g.      Sendok Ukur
h.      Gelas Ukur
i.        Mixer

BAB V
PENUTUP
Setelah penulis melakukan On The Job Training di GRAND WAHID HOTEL SALATIGA, dimana penulis telah mempraktekkan secara langsung system kerja yang sesungguhnya maka penulis dapat menarik kesimpulan dan saran – saran.
A.    Kesimpulan
1.      Pengertian Dessert
Hidangan penutup (dessert) adalah hidangan yang disajikan setelah hidangan utama (main course) sebagai hidangan penutup atau biasa disebut dengan istilah pencuci mulut. Dessert biasanya mempunyai rasa manis dan menyegarkan, terkadang ada yang berasa asin atau kombinasinya. Permen, puding, dan ‘afters‘ lebih sering digunakan dalam berbagai jenis hidangan penutup dari Persemakmuran Inggris. Menurut Debrett, ‘puding’ adalah istilah yang lebih tepat, ‘dessert’ atau ‘hidangan penutup’ hanya digunakan apabila makanannya berasal dari buah-buahan, dan permen adalah koloquial atau istilah informal.
2.      Jenis-jenis Hidangan Dessert
a.       Hot Dessert
Adalah dessert yang disajikan pada temperatur panas atau hangat. Sesuai dengan namanya hot dessert maka proses akhirnya harus dipanaskan terlebih dahulu. Penyajian hot dessert harus benar-benar panas atau hangat termasuk alat hidang yang dipergunakan harus dipanaskan dahulu.
Contoh : Apple Pie, Souffles,waffle.
b.      Cold Dessert
Adalah dessert yang disajikan pada suhu dingin. Walaupun disajikan pada suhu dingin tidak menutup kemungkinan proses pengolahannya melalui proses pemanasan sebelum disajikan secara dingin, dengan memasukkan kedalam almari pendingin.
Contoh : Ice Cream, Pudding , Fruit Pie,
3.      Manfaat Hidangan Dessert
a.       Kaya akan nutrisi
Meskipun disajikan dalam porsi kecil, ternyata dessert sangat kaya akan nutrisi. Dalam sepotong kue yang berbahan cokelat sudah mengandung berbagai vitamin, serat, dan zat antioksidan. Selain itu kandungan karbohidrant dalam dessert juga tinggi.
b.      Menjaga berat badan
Sebuah riset mengungkapkan bahwa orang yang sering makan dessert saat diet meskipun juga mengonsumsi makanan yang tinggi kalori bisa menjaga berat badannya. Jadi, kamu tidak perlu khawatir bahwa menu ini akan meningkatkan berat badan kamu.
c.       Sebagai alternatif untuk makan buah-buahan
Salam satu menu dessert biasanya dihiasi dengan berbagai macam potongan buah seperti stroberi, blueberry, anggur, dan chery. Tambahan tersebut mampu menjaga kesehatan tubuh kamu dan mampu meningkatkan sistem imun tubuh kamu.
d.      Menu yang bagus saat sakit
Ketika kamu sakit, kamu pasti kehilangan nafsu makan. Cara antisipasinya adalah dengan mengonsumsi sajian yang dihidangkan untuk dessert. Kandungan gula yang tinggi membuat lidah kamu menikmati makanan ini. Selain itu, karbohidrat yang tinggi juga bisa meningkatkan energi dalam tubuh.

4.      Porsi Hidangan Penutup (Dessert)
Porsi dessert dalam satu set giliran hidangan yang sesuai dengan standardinternasional adalah sekitar antara 100–120 gr.
Menu dessert dapat tetap kita konsumsi dengan pemilihan menu sehat tetapi tetap enak sebagai pilihan menu setelah makan malam.
B.     Saran
1.      Sebaiknya pada peralatan praktik lebih diperbanyak, sehingga saat memproduksi hidangan dalam jumlah banyak  akan lebih mudah.







DAFTAR PUSTAKA
Laksita Putri, Dinar. 2011. Bahan Pokok Roti, Bahan Pengempuk, Bahan Pengisi, dan Bahan Pemanis, Bawen.
www.google.com, pengertian pastry dan bakery.
https://dianmahayanti.wordpress.com/dessert/ dessert
www.google.com, macam – macam adonan.
www.google.com, macam – macam kue kering.
www.google.com, gambar timbangan digital.
multimeter-digital.com, alat pengukur kadar asin makanan.
www.google.com, gambar macam – macam peralatan dapur.
www.google.com, gambar macam – macam Loyang.
www.google.com, gambar piping bag.
www.google.com, gambar spuit.
www.google.com, gambar sendok ice cream.
www.hotcaketm.com/2012/12/hot.dessert.html. 080616,10:20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar