Sabtu, 01 Oktober 2016

PENGARUH KEDISIPLINAN ROOM ATTENDANT TERHADAP KINERJA DI HOUSEKEEPING DEPARTMENT



LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PENGARUH KEDISIPLINAN ROOM ATTENDANT TERHADAP KINERJA
DI HOUSEKEEPING DEPARTMENT
Dalam rangka
PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
DI GUMAYA TOWER HOTEL SEMARANG





Disusun oleh:


NAMA                                                            : MUHDHORUM
NIS                                                                 : 9235
PROGRAM STUDI KEAHLIAN                : KEPARIWISATAAN
KOMPETENSI KEAHLIAN                        : AKOMODASI PERHOTELAN





PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 BAWEN
Jl. Kartini No. 119 Bawen Kab. Semarang Telp/ Fax (0298) 591284
TAHUN 2016


 
LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PENGARUH KEDISIPLINAN ROOM ATTENDANT TERHADAP KINERJA
DI HOUSEKEEPING DEPARTMENT
Dalam rangka
PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
DI GUMAYA TOWER HOTEL SEMARANG



Disusun oleh:


NAMA                                                            : MUHDHORUM
NIS                                                                 : 9235
PROGRAM STUDI KEAHLIAN                : KEPARIWISATAAN
KOMPETENSI KEAHLIAN                        : AKOMODASI PERHOTELAN


Disusun Guna Melengkapi Syarat-Syarat
Dalam Mengikuti Ujian Sekolah/Nasional
Tahun Pelajaran 2016/2017

Tanggal disetujui :
Tanggal diterima :

Mengetahui
HRD Manager


Pembimbing

Diah Woro Anggraeni

Budi Santoso






LAPORAN ON THE JOB TRAINING
PENGARUH KEDISIPLINAN ROOM ATTENDANT TERHADAP KINERJA
DI HOUSEKEEPING DEPARTMENT
Dalam rangka
PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
DI GUMAYA TOWER HOTEL SEMARANG


Disusun oleh:

NAMA                                                            : MUHDHORUM
NIS                                                                 : 9235
PROGRAM STUDI KEAHLIAN                : KEPARIWISATAAN
KOMPETENSI KEAHLIAN                        : AKOMODASI PERHOTELAN



Disusun Guna Melengkapi Syarat-Syarat
Dalam Mengikuti Ujian Sekolah/ Nasional
Tahun Pelajaran 2016/ 2017
Tanggal disetujui :
Tanggal diterima :

Ketua Program Studi Keahlian                                               Guru Pembimbing


Heru Ermintati, S.Pd., M.Par                                                  Cita Laenah, SE.Par
NIP. 19740928 200604 2013                                                NIP: -

Mengetahui
Kepala Sekolah                                                                       Waka Humas/HI


Jumeri, STP. M. Si                                                                  Imroatul Azizah, S.Pd., M.Si
NIP. 19630510 1985031 019                                                             NIP. 19760519 200801 2004

KATA PENGANTAR
            Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya sehingga penyusunan Laporan On The Job Training ini dapat diselesaikan dengan baik tanpa ada halangan suatu apapun.
            Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan kepada:
1.      Bapak Jumeri S.TP, M.Si selaku Kepala SMK Negeri 1 Bawen.
2.      Bapak Ivan Sugiarto, selaku owner Gumaya Tower Hotel Semarang.
3.      Ibu Imroatul Azizah, S.Pd., M.Si, selaku humas
4.      Ibu Diah Woro Anggraeni, selaku HRD Gumaya Tower Hotel Semarang.
5.      Ibu Heru Ermintati, S.Pd., M.Par selaku ketua program studi keahlian.
6.      Ibu Cita Laenah, S.Par., selaku guru pembimbing
7.      Semua staff dan management Gumaya Tower Hotel The Family and Convention yang telah memberikan kemempatan dan bimbing kepada penulis.
8.      Segenap Keluaraga SMK N 1 BAWEN.

            Semoga ALLAH SWT melimpahkan rahmat dan hidaya-Nya kepada semua pihak yang telah memeberikan bantuan dan partisipasinya dalam melakasnakan On The Job Training ini. Harapan penulis semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan penulis pada khususnya.



                                                                                                Bawen,  Juni 2016
                                                                        Penyusun










MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1.      Selalu menjadi orang yang optimis, bahwa kehidupan ini penuh dengan kesempatan dan peluang untuk meraih kesuksesan.
2.      Menghargai waktu dan selalu disiplin dalam berbagai hal.
3.      Berusaha menjadi manusia teladan yaitu manusia yang mampu ditiru orang lain.
4.      Menjadi orang yang selalu jujur dalam segala hal.
5.      Berusaha dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik dalam pekerjaan.
6.      Tiada hari tanpa senyuman.
7.      Menjadi orang penting itu baik tetapi lebih penting menjadi orang baik.

PERSEMBAHAN

Laporan ini dipersembahkan kepada :
1.      Kedua Orang Tua dan keluarga yang selalu memberi semangat dan dorongan.
2.      Teman –teman tercinta.
3.      Pembaca yang budiman

















DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN DU/DI…............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH ……..............................................................iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................................iv
KATA PENGANTAR .......................................................................................................v
DAFTAR ISI ....................................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ............................ ..........................................................................1
B.     Tujuan On The Job Training .................................................................................2
C.     Hasil Yang Diharapkan .........................................................................................2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.    Pengertian Hotel.................................................................................................... 3
B.     Pengertian Housekeeping ……………………………………………................. 3
C.     Pengertian Disiplin ……………………………………………........................... 3
D.    Pengertian Motivasi  ……………………………………………......................... 3
E.     Pengertian Produktifitas Kerja …………………………………………............   4

BAB III PELAKSANAAN
A.        Waktu Pelaksanaan …..………...........................................................................  5
B.        Tempat dan Skala Produksi ................................................................................  5
C.        Sejarah Gumaya Tower Hotel Semarang  ........................................................... 5
D.        Sistem Pelaksanaan .............................................................................................  9

BAB IV PEMBAHASAN
A.        Dasar teori ……….............................................................................................  10
B.        Proses Pelaksanaan ……...................................................................................   11
C.        Struktur Organisasi ……………………….......................................................   15
D.        Perhitungan Analisa ………………......…........................................................   16
E.         Factor pendukung  .............................................................................................   19
F.         faktor penghambat …….....................................................................................   19


BAB V PENUTUP
A.        Kesimpulan ………………………………………………………………..…  20
B.        Saran ................................................................................................................. 20
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran


























BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
 Hotel adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang jasa yang dikelola secara komersial. Di mana hotel itu menyediakan penginapan serta fasilitas penunjang lainnya.
Indonesia merupakan Negara yang memiliki objek wisata sehingga banyak wisatawan asing ataupun local datang untuk berliburan atau urusan bisnis. Agar para wisatawan merasakan kenyamanan yang ada di Indonesiamaka pemerintah menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Seperti kita ketahui bahwa dari tahum ke tahun dunia pariwisata terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dunia pariwisata merupakan sumber pendapatan yang sangat penting bagi Negara. Dalam dunia pariwisata akomodasi memegang peranan penting untuk menunjang suksesnya pariwisata. Oleh sebab itu, pemerintah harus memperhatikan peluang sector akomodasi khususnya hotel berbintang dan internasional.
Dengan bertambahnya hotel dibangun di Negara Indonesia maka bertambah pula siswa yang mengikuti pendidikan perhotelan. Untuk itu SMK N 1 Bawen membuka jurusan Akomodasi Perhotelan (AP). Salah satu sekolah kejuruan yang membantu siswa yang berminat di bidang perhotelan dan pariwisata supaya menjadi tenaga terdidik, terlatih, dan siap untuk ke dunia kerja


B.     Tujuan
Adapun tujuan penyusun untuk melakukan On The Job Training di Gumaya Tower Hotel Semarang adalah :
1.      Menerapkan teori dan praktek dari sekolah yang langsung akan dipraktekkan lebih lagi di dunia kerja.
2.      Menumbuh kembangakan sikap profesionalisme sesuai dengan tuntutan lapangan keja.
3.      Agar dapat mengerti fungsi dan tanggung jawab masing-masing departemant.
4.      Agar dapat menerapkan ruang lingkup kerja dimasing-masing departemant.





C.    HASIL YANG DIHARAPKAN DARI PENULISAN JUDUL
Adapun hasil yang diharapkan dari melakukan On The Job Training di Gumaya Tower Hotel Semarang adalah :
1.      Ilmu kita akan dunia perhotelan akan bertambah.
2.      Kita mendapatkan bekal untuk mengahadapi dunia kerja di era globalisasi.
3.      Kita dapat bekerja sama sesuai prosedur dan peraturan.
4.      Meningkatkan, memperluaskan, dan memantapkan keterampilan serata etos kerja siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja.




























BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.    PENGERTIAN HOTEL
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, hotel sebagai bangunan berkamar banyak yang disewakan sebagai tempat untuk menginap dan tempat makan orang yang sedang dalam perjalanan atau bentukakomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh layanan, penginapan , makandan minum.
Menurut Dirjen pariwista, hotel adalah suatau jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan, untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum, serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial.

B.     PENGERTIAN HOUSEKEEPING
Menurut pengertian umum ( Djohan, T. M. 1993 ) Housekeeping adalah salah satu bagian yang ada di dalam hotel yang menangani hal-hal terkait dengan keindahan, kerapian, kebersihan , kelengkapan seluruh kamar juga area hotel umum lainnya agar seluruh tamu dan karyawan dapat merasa aman dan nyaman berada di dalam hotel.
Menurut Settzer Munavist, Housekeeping atau Tata Graha adalah salah satu bagian atau department yang ada di dalam hotel yang menangani hal-hal berkaitan dengan keindahan, kerapian, kebersihan, kelengkapan dan kesehatan seluruh engambil likamar, juga area-area umum lainnya, agar seluruh tamu maupun karyawan dapat merasa nyaman dan aman berada di hotel. Selain itu Housekeeping department merupakan perencanaan, perawatan/pembersihan semua kamar tamu, ruang eroom, linen dan uniform rooms, halaman, taman, kolam renang dan ruang parkir

C.    PENGERTIAN DISIPLIN
( id. Wikipedia.org / wiki / disiplin ), disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya.

D.    PENGERTIAN MOTIVASI
Menurut Merle J. Moskowits, motivasi adalah inisiasi dan pengarah tingkah laku, dan studi tentang motivasi adalah merupakan studi tentang ilmu tingkah laku manusia.
            Menurut American Encyclopedia, motivasi adalah predisposisi (kecenderungan) dalam diri individu yang membangkitkan dan mengarahkan tingkah lakunya. Motivasi mencakup kebutuhan biologis dan emosi yang hanya dapat ditemukan dari observasi tingkah laku.
Menurut Mulsaya, motivasi adalah tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah suatu tujuan tertentu. Peserta didik akan bersungguh-sungguh karena memiliki motivasi yang tinggi. Seorang siswa akan belajar bila ada factor pendorong yang disebut motivasi



E.     PENGERTIAN PRODUKTIVITAS KERJA
Menurut Basu Swasta dan Ibnu Sukotjo (1995:281), produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan jasa) dengan sumber (jumlah tengga kerja, modal, tanah, energy, dan sebagainya) yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut.
Menurut George J. washinis (Rusli Syarif, 1991:1), produktivitas mencangkup dua konsep dasar yaitu daya guna dan hasil guna. Daya guna menggambarkan tingkat sumber-sumber manusia, dana, dan alam yang diperlukan untuk mengusahakan hasil tertentu, sedangkan hasil guna menggambarkan akibat dan kualitas dari hasil yang diusahakan.
Menurut Mukiyat (1998:481), bahwa produktivitas kerja biasanya dinyatakan dengan suatu imbangan dari suatu hasil kerja dalam rata-rata dalam hubungannya dengan jam kerja rata-rata dari yang diberikan dengan proses tersebut.
Menurut Sondang P Siagian (1982:15), produktuvitas kerja adalah kemampuan memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan output yang optimal, kalu mungkin yang maksimal.











BAB III
PELAKSANAAN KERJA

A.    Waktu Pelaksanaan.

Pendidikan Sistem Ganda ( PSG ) siswa-siswi SMK Negeri 1 Bawen tahun ajaran 2015-2016 dilaksanakan On The Job Training yang dimulai pada tanggal 21 Desember 2015 dan berakhir 7 April 2016 siswa On The Job Training melaksanakan kegiatan di tentukan dengan 4 shift yaitu :
NO
SHIFT
TIME
1
Morning ( M )
08.00 – 16.00 WIB
2
Middle
10.00 – 18.00 WIB
3
Evening ( E )
15.00 – 23.00 WIB
4
Night ( N )
23.00 – 07.00 WIB

B.     Tempat dan Skala Produksi
                        Dalam melaksanakan On The Job Training ( OJT ) yang bertempat di Gumaya Tower Hotel Semarang Phone 62-29832500 / Fax.62-29832501, E-MAIL : info @hotelgumayatowersemarang.com.
      Gumaya Tower Hotel Semarang adalah sebuah hotel berbintang 5 dengan standar Internasional. Dengan lokasi di pusat kota dipastikan Gumaya Tower Hotel Semarang akan menjadi semakin baik dan semakin baik lagi, dimasa yang akan datang dan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan jaman, dengan motto “New Born, New Brand With New Spirit” diharapkan kedepanya hotel ini akan menjadi tempat nice ( meeting, incentive, convention, dan exhibition ) di Kota Semarang.

      C.      Sejarah Gumaya Tower Hotel Semarang
Quality Gumaya Tower Hotel Semarang adalah salah satu hotel bertaraf internasional serta termasuk dalam kategori bintang V.
Hotel gumaya semarang berada di jalan gajahmada No 59-61 Semarang 50232,di pusat kota yang tak jauh dari simpang lima semarang.Hotel Gumaya yang memiliki 259 kamar hotel ini merupakan hotel bintang 5 yang di rancang membantu tamu bersantai dalam kenyamanan dan gaya. Apakah pada bisnis atau liburan,hotel gumaya memberikan kenyamanan untuk para tamu yang menginap di hotel gumaya .


Fasilitas Hotel
                 Gumaya hotel Semarang  memiliki beberapa fasilitas yang di tawarkan demi kepuasan tamu. Fasilitas tersebut diantaranya :
      1.   259 kamar / rooms yang terdiri dari :
a)      Tower Club room                    : 32 kamar
b)      Deluxe room                           : 217 kamar
c)      Ambassador suite                    : 1 kamar
d)     Royal Suite                             : 8 kamar
e)      President Suite                        : 1 kamar

      2.   Nobel Coult
Noble Coult adalah restaurant khas cina ,jadi menu yang di tawarkan adalah makana dari cina. Noble Coult berada di lantai 2 .
Jam Buka : Mulai dari jam 08.00-14.00

      3.    Business Center
Melayani :
a.       Rental komputer
b.      Internet rental
c.       Typing atau pengetikan
d.      Photo graphy
e.       Sceaning rental
      5.   SKY line
            Sebuah restaurant yang letak di paling atas hotel gumaya atau di tower lantai 17
Jam Buka : 17.00-01.00
      6.   Packing Area
            Packing area terletak di samping  hoteldan basement area.

      7.   Pool Area
      a.       Fitness Center
Sebagai tempat kebugaran dan melayani berbagai treathment body feat dengan fasilitas alat-alat yang canggih serata intsruktur atau pelatih yang provisional. Buka mulai pukul 06.00-20.00 WIB dengan ketentuan fasilitas untuk tamu dikenakan biaya Rp. 20.000,-.
     

      b.      Pool Area
Menyediakan tempat renang dengan air yang bersih dan pelayanan yang baik. Dilengkapi dengan :
a.       Sauna
b.      Whirl pool
c.       Locker tamu
d.      Rest room
e.       Baby Sitting
Sebagai tempat hiburan keluarga dan dilengkapi dengan taman bermain dan aneka mainan anak-anak, buka dari jam 06.00 WIB – 20.00 WIB dengan tarif  Rp. 15.000,- (anak-anak).

      8.   CASCADE Dan CATTER
                 Cascade restaurant terletak di lantai satu. Cascade restaurant menyediakan European, Japanese, Chinese, Indonesia food dan Tradisional. Pepito restaurant buka dari jam 06.00 WIB – 23.00 WIB serta melayani room service selama 24 jam.
                 Catter terletek di lobby dan menjadi tempat yang menyajikan suasana nyaman untuk kesenggangan waktu pada saat tamu menunggu registrasi ataupun sekedar bersantai.

      9.   Fasilitas Ruang Pertemuan atau Ballroom
      a.       Polaris  I
Terletak di lantai 1 digunakan untuk ruang meeting dan seminar
1.      Theatre                           : 180 orang
2.      Round                            : 100 orang
3.      Classroom                      : 80 orang
4.      V-Shape                         : 60 orang
5.      Area                               : 187,94 m2

      b.      Polaris  II
Terletak di lantai 1 digunakan untuk ruang meeting
1.      Theatre                           : 20 orang
2.      Round                            : 16 orang
3.      Classroom                      : 20 orang
4.      V-Shape                                     : 16 orang
5.      Area                                           : 87,24 m2
      c.       polaris III
            Terletak di lantai 1 digunakan untuk ruang meeting
1.      Theatre                           : 20 orang
2.      Round                            : 16 orang
3.      Classroom                      : 20 orang
4.      V-Shape                         : 16 orang
5.      Area                               : 87,24 m2
6.      Wahid IV
Terletak di lantai 1 digunakan untuk ruang meeting
1.      Theatre                           : 60 orang
2.      Round                            : 48 orang
3.      Classroom                      : 45 orang

      f.       Grand Wahid Ballroom
Terletek di lantai 1 digunakan untuk ruang meetting, seminar, dan party
1.      Theatre                           : 400 orang
2.      Round                            : 144 orang
3.      Classroom                      : 168 orang
4.      V-Shape                         : 120 orang
5.      Area                               : 300,5 m2
6.      Cery
Terletak di lantai 3 digunakan untuk ruang meeting
1.      Theatre                           : 120 orang
2.      Round                            : 72 orang
3.      Classroom                      : 40 orang
4.      V-Shape                         : 30 orang
5.      Area                               : 110 m2

      10.  Fasilitas Laundry and Dry Cleaning Service
                 Merupakan jasa pelayanan yang diberikan kepada tamu hotel.
Tamu hotel dapat  menggunakan setiap waktu selama tamu membutuhkan jasa tersebut, seperti washing, cleaning, dan pressing.




D.    Sistem Pelaksanaan
      Sistem pelaksanaan On The Job Training ( OJT ) yang berlaku di Gumaya Tower Hotel Semarang yaitu harus datang tepat waktu dan pulang pada waktu yang telah ditentukan. Selalu membersihkan tempat dan alat-alat sebelum dan sesudah bekerja sesuai dengan aspek keselamatan kerja, pada tiap kegiatan di bimbing agar dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar. Hosekeeping adalah salah satu department yang berda dihotel. Selama tiga bulan On The Job Training ( OJT ) setiap hari dilaksanakan rouling yaitu dibagian room, public area, laundry, gardener, pool tiket.
      A.    Prosedur / Skema Proses Produksi ( Skala Produksi )
Proses penerimaan tugas dibagian room attandent dapat dijabarkan bahwa :
1.      Seorang housekeeping supervisor mengecek room status data pada tanggal suatu hari, serta mendapatkan pemberitahuan acara yang ada di hotel pada hari itu ataupun dekat-dekat hari yang akan datang melalui Barquet Event Order ataupun agar mengetahui kamar-kamar mana saja yang akan disetting triple maupun quartet sesual ketentuan dan bagian front office.
2.      Housekeeping supervisor akan memberi pengarah atau intruksi kepada room attendant daftar-daftar kamar yang pada hari itu check out maupun stay. Housekeeping supervisor juga akan membacakan tamu group dan system set-uppan kamarnya.
3.      Room attendant akan melakukan pembersihan kamar-kamar yang tertulis di room attendant daily report sesuai dengan satatus kamar yang tertera. Tidak lupa setiap selesai mengerjakan kamar, seorang room attendant harus mengisi room attendant control shet dengan tertib.
4.      Setelah kamar sudah dibersihkan segera ubah status kamar di dalam room attendant daily report dari dirty menjadi clean dan mematikan tanda “please make up room” agar segera diperiksa oleh housekeeping supervisor.
5.      Setelah kamar tersebut melewati pengecekan dari housekeeping supervisor dan sudah dinyatakan dapat dijual kembali, kemudian housekeeping supervisor akan menginfokan status kamar terbaru kepada front office agar kamar dapat dijual kembali.






BAB IV
PEMBAHASAN

A.  DASAR TEORI
a)      PENGERTIAN DISIPLIN
( id. Wikipedia.org / wiki / disiplin ), disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya.

b)      PENGERTIAN MOTIVASI
      Menurut Merle J. Moskowits, motivasi adalah inisiasi dan pengarah tingkah laku, dan studi tentang motivasi adalah merupakan studi tentang ilmu tingkah laku manusia.
            Menurut American Encyclopedia, motivasi adalah predisposisi (kecenderungan) dalam diri individu yang membangkitkan dan mengarahkan tingkah lakunya. Motivasi mencakup kebutuhan biologis dan emosi yang hanya dapat ditemukan dari observasi tingkah laku.
Menurut Mulsaya, motivasi adalah tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah suatu tujuan tertentu. Peserta didik akan bersungguh-sungguh karena memiliki motivasi yang tinggi. Seorang siswa akan belajar bila ada factor pendorong yang disebut motivasi

c)      PENGERTIAN PRODUKTIVITAS KERJA
Menurut Basu Swasta dan Ibnu Sukotjo (1995:281), produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan jasa) dengan sumber (jumlah tengga kerja, modal, tanah, energy, dan sebagainya) yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut.
Menurut George J. washinis (Rusli Syarif, 1991:1), produktivitas mencangkup dua konsep dasar yaitu daya guna dan hasil guna. Daya guna menggambarkan tingkat sumber-sumber manusia, dana, dan alam yang diperlukan untuk mengusahakan hasil tertentu, sedangkan hasil guna menggambarkan akibat dan kualitas dari hasil yang diusahakan.
                        Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya.
Motivasi adalah inisiasi dan pengarah tingkah laku, dan studi tentang motivasi adalah merupakan studi tentang ilmu tingkah laku manusia.
Produktivitas kerja adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan jasa) dengan sumber (jumlah tengga kerja, modal, tanah, energy, dan sebagainya) yang dipakai untuk menghasilkan hasil tersebut.  

      B.    PROSES PELAKSANAAN
      Sistem pelaksanaan On The Job Training ( OJT ) yang berlaku di Gumaya Tower Hotel Semarang yaitu harus datang tepat waktu dan pulang pada waktu yang telah ditentukan. Selalu membersihkan tempat dan alat-alat sebelum dan sesudah bekerja sesuai dengan aspek keselamatan kerja, pada tiap kegiatan di bimbing agar dalam pelaksanaannya berjalan dengan lancar. Hosekeeping adalah salah satu department yang berda dihotel. Selama tiga bulan On The Job Training ( OJT ) setiap hari dilaksanakan rouling yaitu dibagian room, public area, laundry, gardener, pool tiket.

      A.    Prosedur / Skema Proses Produksi ( Skala Produksi )
Proses penerimaan tugas dibagian room attandent dapat dijabarkan bahwa :
1.      Seorang housekeeping supervisor mengecek room status data pada tanggal suatu hari, serta mendapatkan pemberitahuan acara yang ada di hotel pada hari itu ataupun dekat-dekat hari yang akan datang melalui Barquet Event Order ataupun agar mengetahui kamar-kamar mana saja yang akan disetting triple maupun quartet sesual ketentuan dan bagian front office.
2.      Housekeeping supervisor akan memberi pengarah atau intruksi kepada room attendant daftar-daftar kamar yang pada hari itu check out maupun stay. Housekeeping supervisor juga akan membacakan tamu group dan system set-uppan kamarnya.
3.      Room attendant akan melakukan pembersihan kamar-kamar yang tertulis di room attendant daily report sesuai dengan satatus kamar yang tertera. Tidak lupa setiap selesai mengerjakan kamar, seorang room attendant harus mengisi room attendant control shet dengan tertib.
4.      Setelah kamar sudah dibersihkan segera ubah status kamar di dalam room attendant daily report dari dirty menjadi clean dan mematikan tanda “please make up room” agar segera diperiksa oleh housekeeping supervisor.
5.      Setelah kamar tersebut melewati pengecekan dari housekeeping supervisor dan sudah dinyatakan dapat dijual kembali, kemudian housekeeping supervisor akan menginfokan status kamar terbaru kepada front office agar kamar dapat dijual kembali.

Di Housekeeping Departement                    : 21 Desember 2015- 7 April 2016
 Prosedur
Alat dan bahan
Terdapat alat dan bahan seperti berikut :
1.      Room
a.      Alat-alat yang digunakan saat membersihkan kamar
1.            Trolley
2.            Vacuum cleaner
3.            Dust cloth
4.            Towel OO
5.            Pad
6.            Skuitzer
7.            Sponge
8.            Hand brush
b.      Bahan pembersih yang digunakan saat membersihkan kamar
1.            Multi Purpose Cleaner (MPC) : untuk membersihkan wash tafel, toiletbowl, bath tup.
2.            Glass Cleaner : untuk membersihkan bercak-bercak atau noda-noda yangmenempel di kaca
3.            Emerel Cream Cleancer : untuk membersihkan bercak-bercak atau noda- noda yang berbahan stanlees steal
4.            Super Pel : untuk mengepel atau membersihkan lantai
2.      Public Area
a.       Alat-alat yang digunakan oleh seorang Houseman (petugas public area)
1.            Broom
2.            Dust pan
3.            Mop
4.            Lobby duster
5.            Skuitzer
6.            Canebo
7.            Sponge
8.            Dust cloth
9.            Double bucket
10.        Toilet bowl brush
11.        Wet caution
12.        Cary cady
13.        Vacuum
14.        Cleaning cloth
15.        Buffing
16.        Pad
17.        Hand brush
18.        Plastik sampah
b.      Bahan pembersih yang digunakan public area
1.            Multi Purpose Cleaner (MPC)
2.            Glass cleaner
3.            Shine up
4.            Emerel
5.            D7 Summa Inox
6.            M.A.A.
7.            Wax strip
8.            Rugbee shampo
9.            Porstex
10.        B29
3.      Laundry
a.       Alat-alat yang digunakan di laundry
1.            Mesin pencuci (washing)
2.            Mesin pengering (tumbler)
3.            Mangler
4.            Pressing
5.            Setrika
b.      Bahan-bahan yang digunakan di laundry
1.            Launtex                    : deterjen yang higienis untuk mencuci guest laundry
2.            Soft W                     : pewangi
3.            Kanji toch                : pengaku kain
4.            Action                     : pengankat minyak dan lemak
5.            Sentry                       : penetral (dapat menghilangkan noda karet)
6.            Avenger                   : deterjen yang mempunyai alkali yang kuat untuk mengangkat noda 
7.            Ozonia                      : pencerah warna pakaian
8.            Safe way                  : pemutih
9.            Pionear                     : anti bakteri

10.        Search                      : deterjen yang mempunyai alkali sedang
3.      Gardener
            Alat yang digunakan di gardener
1.            Broom
2.            Sabit
3.            Duspan
4.            Gunting
5.            Bucket
6.            Gayung























C. Sketsa/ Bagan

MANAGEMENT STRUCTURE
GUMAYA TOWER HOTEL SEMARANG
HOUSEKEEPING DEPARTEMENT


HOUSEKEEPING SUPEVISOR




_._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._._














PUBLICAREA










ROOMATTANDANT



LAUNDRY


ORDERTAKER


HEALTHCLUB DAN GARDENER































DAILYWOEKER/TRAINEE
































Keterangan :
____________  : garis komando
------------------  : garis koordinasi
                       Garis komando berfungsi sebagai arah alur kerja dimana jabatan yang lebih tinggi berhak memberikan tugas sesuai dengan kompetensi yang dimiliki oleh seseorang yang mempunyai jabatan dibawahnya sesuai dengan alur kerja yang ditentukan.
                       Garis koordinasi dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa semua pihak tidak dapat bekerja seorang diri demi terlaksananya sebuah tugas serta menghasilkan sesuatu yang optimis maka koordinasi antar semua pihak harus berjalan baik




D.    Perhitungan Analisa
RESPON KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI

No.
Uraian Pernyataan
Kepuasan
Kepentingan
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1.
Tanggung jawab



V




V

2.
Disiplin


V





V

3.
Kreativitas




V



V

4.
Kemampuan berkomunikasi


V





V

5.
Pengetahuan


V




V


6.
Keterampilan



V




V

7.
Sikap terhadap pekerjaan




V



V

8.
Kerjasama dan kekompakan




V



V

9.
Kepemimpinan


V




V


10.
Kecepatan dan ketepatan



V




V



Keterangan :

Skoring kinerja pegawai :                                Skoring kepentingan hotel :
1. Sangat tidak memuaskan                            1. Sangat tidak penting
2. Tidak memuaskan                                       2. Tidak penting
  3. Cukup memuaskan                                     3. Cukup penting
4. Memuaskan                                                 4. Penting
5. Sangat memuaskan                                     5. Sangat penting






ANALISIS HASIL SURVEI KEPUASAN PEGAWAI
Pernyataan
Nilai
Nilai X Responden
Jumlah
Nilaikepuasan
1
2
3
4
5
1Xr
2xR
3xR
4xR
5xR
1


5
5
10


15
20
50
85
4,75
2


8
7
5


24
28
25
77
3,35
3


7
3
10


21
12
50
83
4,15
4


4
8
8


12
32
40
84
4,20
5


6
6
8


18
24
40
82
4,10
6


4
5
11


12
20
55
87
4,35
7


6
6
8


18
24
40
82
4,10
8


3
8
9


9
32
45
86
4,30
9


3
5
12


9
20
60
89
4,45
10


9
6
5


27
24
25
76
3,80
RATA-RATA (Nilai kepuasan dibagi jumlah pernyataan)
4,10
Kepuasan pelangaan berada pada level 4,10




















ANALISIS DATA KUOSIONER
No.
Aspek yang dinilai
Jumlahskor
Prosentase
Ket.
1.
Tanggung jawab
   85
85
Puas
2.
Disiplin
77
77
Puas
3.
Kreativitas
83
83
Puas
4.
Kemampuan berkomunikasi
84
84
Puas
5.
Pengetahuan
82
82
Puas
6.
Keterampilan
87
87
SP
7.
Sikap terhadap pekerjaan
82
82
Puas
8.
Kerjasama dan kekompakan
86
86
SP
9.
Kepemimpinan
89
89
SP
10.
Kecepatan dan ketepatan
76
76
Puas
Jumlah
831
831

Rata-Rata
83,10
83,10
Puas


KETERANGAN                                KETERANGAN PRESENTASI
1= TIDAK PUAS                               10% - 29% = TIDAK PUAS
2= KURANG PUAS                          30% - 49% = KURANG PUAS
3= CUKUP PUAS                             50% - 69% = CUKUP PUAS
4= PUAS                                            70% - 85% = PUAS
5= SANGAT PUAS                           86%-100%=SANGATPUAS














E.    Faktor pendukung
1.      Tersedianya sumber daya manusia
2.      Pemberian disiplin dan motivasi terhadap produktivitas kerja
3.      Tersedianya alat pendukung dan pelindung kerja
4.      Tersedianya telephon disetiap pantry
5.      Tersedianya lift karyawan yang menjadi sarana untuk membawa trolley maupun barang-barang hingga kelantai ( 1, 2,  3, 5, 6 -17)
6.      Tersedianya mesin-mesin modern didepartemant laundry
7.      Adanya bahan dan serta peralatan pembersih yang sesuai prosedur
8.      Adanya lubang linen disetiap pantry lantai yang tertuju di laundry

      F.    Faktor Penghambat
1.      Sasaran disiplin dan motivasi kurang mengenai objek
2.      Penyewaan barang di Healt Club kurang memadai
3.      Administrasi laundry masih manual
4.      Pengguanaan barang dan peralatan kurang diperhatikan



















BAB V
PENUTUP

A . KESIMPULAN
            Berdasarkan hasil pembahasan tentang meningkatkan kinerja seorang Room Attandent di  Housekeeping Departemand,maka dapat disimpulkan sebagai berikut
  1. Pembagian tugas dan uraian tugas di sesuaikan dengan kopetensi yang di miliki.
  2. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa bisnis di bidang perhotelan cukup menjanjikan.
  3. Faktor pendukung menjadi bagian yang ikut menentukan berhasil atau tidaknya bisnis di bidang petrhotelan.

B.  SARAN
  1. Lebih meningkatkan ke disiplinan dan motivasi lagi dalam bekerja agar kepuasan kerja semakin tinggi.
  2. Pelaksanaan On The Job Training lebih ditingkatkan.
  3. Perlu adanya pembagian tugas dan uraian tugas yang jelas terhadap karyawan.
  4. Layak untuk di usahakan karena menguntungkan.
  5. Perlu adanya program kolaborasi terhadap factor pendukung yang satu dengan yang lainya.














Daftar Pustaka

Lenon,jhon ;Mark peet .1990 .Hospitality Manegemen
Lupiadi Rambat, Hamdani .A2006 Menejemen Pemasasaran Jasa. Jakarta:
    Selemba Empat
Mangkuwerdoyo, Sudiarto.1999.Pengantar industry Akomondasi. Jakarta : 
    Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Maculay,Steven;sarah Cook .1997 .How toimporve you Castomrr Servise . Jakarta :
      Gramedia
Martin ,robet j . & Tomas J.A, jones 1992 . Housekeeping Operation . New York :
       John Willey & son .inc
Rumekso. 2001. Hausekeeping Hotel : Andi.
Republik Federal Jerman. Perhotelan, keamanan kerja dan pencegahan kecelakaan .
        Tidak di publikasikan
Ruijs, Susanne.1998 .The Art of Housekeeping.southbank institute of TAFE, College
        Of Tourism and Houspitaliy
Sunarno,Adi.2006. berkerja dengan kolega.pusat pengembangan Bisnis dan Pariwisata. Jakarta
          Departemen Pendidikan Nasional
      Yeoti,oka.A2001.Seterategi pemasaran hotel .Jakarta : Gramedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar